Libya Timur Dilanda Banjir Bandang, 2000 Orang Meninggal

 Libya Timur Dilanda Banjir Bandang, 2000 Orang Meninggal

Banjir bandang melanda Libya timur.

Benghazi, Libya (MediaIslam.id) – Lebih dari dua ribu orang meninggal dunia akibat banjir di kota Derna, timur Libya, lapor media lokal pada Senin (11/09/2023).

Selain itu ribuan orang lainnya diyakini hilang, menurut Kantor Berita Libya (LANA) mengutip Ossama Hamad, kepala pemerintahan yang ditunjuk parlemen, dalam sebuah wawancara.

Hamad juga mengatakan seluruh daerah pemukiman tersapu banjir di Derna.

Pada Senin pagi, kepala pemerintahan persatuan Libya yang berbasis di Tripoli Abdul Hamid Dbeibeh menyatakan semua wilayah yang terkena badai dan banjir sebagai “zona bencana.”

Dbeibeh juga mengumumkan tiga hari berkabung secara nasional untuk menghormati para korban banjir mematikan yang melanda negara Afrika Utara tersebut.

Badai Daniel menyapu beberapa wilayah di timur Libya pada Ahad, terutama kota Benghazi, Bayda, dan Al Marj, serta Soussa dan Derna, menurut reporter Anadolu di lapangan.

Ahmed Mismari, juru bicara Tentara Nasional Libya (LNA) yang menguasai Libya timur, berkata dalam jumpa pers yang disiarkan televisi bahwa malapetaka itu terjadi setelah bendungan di atas Derna ambrol, sampai kemudian “menghanyutkan seluruh lingkungan beserta penduduknya ke laut”.

Mismari menyebutkan jumlah orang hilang mencapai 5.000-6.000 orang.

Warga Derna, Saleh al-Obaidi, mengisahkan keberhasilan dia menyelamatkan diri bersama keluarganya, meskipun rumah-rumah di lembah dekat kota itu ambruk.

“Orang-orang tengah tertidur dan terbangun dan mendapati rumahnya sudah dikepung air,” kata dia kepada Reuters.

Ahmed Mohamed, warga lainnya, mengisahkan: “Kami tertidur, dan begitu bangun, kami mendapati air sudah mengepung rumah. Kami berada di dalam dan berusaha keluar.”

Saksi mata menyebutkan ketinggian air telah mencapai tiga meter.

Sumber: Anadolu, Reuters

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − 13 =