KH Ma’ruf Amin Dapat Penghargaan dari PBNU Atas Jasanya sebagai Rais Aam

KH Ma’ruf Amin
Jakarta (MediaIslam.id) – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menerima penghargaan dari Nahdlatul Ulama (NU) atas perannya membesarkan organisasi kemasyarakatan Islam itu selama menjabat Rais Aam PBNU Masa Khidmat 2015-2018.
Penghargaan itu diberikan pada Perayaan HUT ke-100 atau 1 Abad NU di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa malam (31/02/2023).
“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih karena saya diberikan penghargaan sebagai mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,” kata Kiai Ma’ruf dalam sambutannya usai mendapat penghargaan Kategori Pejuang NU dalam kapasitasnya sebagai Rais Aam PBNU 2015-2018.
Dengan nada merendah, Kiai Ma’ruf mengatakan bila dirinya tidak merasa sebagai Rais Aam Sohibul Maqam atau memiliki kualifikasi dan kriteria.
Saat ditetapkan sebagai Rais Aam PBNU, Kiai Ma’ruf mengaku menganggap dirinya Rais Aam Dhoruri atau darurat saja.
Namun demikian, ia tetap berterima kasih atas penghargaan yang diberikan.
Pada kesempatan itu ia mengatakan bahwa NU selama ini telah memiliki landasan berpikir untuk memperbaiki umat dan masyarakat ke arah lebih baik atau melakukan santrinisasi umat.
Ia mengatakan NU terus menjaga Tanah Air dari upaya-upaya merusak serta membangun umat yang kuat dan memiliki ketangguhan.
“NU harus mengambil upaya perbaikan dalam tingkat global karena NU menganut paham Islam ‘rahmatan lil alamin’, rahmat bagi seluruh dunia,” jelasnya.
Dia berpesan agar NU dalam memasuki abad kedua menyiapkan langkah-langkah lebih tajam yang mengarah sesuai tantangan yang dihadapi, baik dalam tingkat keumatan, kebangsaan, kenegaraan, dan global. [ANTARA]