KH Ahmad Sanusi, Ulama Jabar Pendiri PUI Jadi Pahlawan Nasional

KH Ahmad Sanusi, ulama dan tokoh Islam asal Jawa Barat.
Jakarta (MediaIslam.id) – Pemerintah akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum K.H. Ahmad Sanusi dari Sukabumi, Jawa Barat. Pengangerahan dilakukan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022.
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, almarhum Kiai Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) yang belum mendapat gelar Pahlawan Nasional.
Selain itu, kata Mahfud, Kiai Sanusi juga tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara yang menghasilkan kompromi lahirnya negara Pancasila.
“Dari semula ada sisi kanan ingin menjadikan negara Islam, sisi kiri menjadikan negara sekuler, kemudian diambil jalan tengah lahirlah ideologi Pancasila sesudah menyetujui pencoretan tujuh kata di Piagam Jakarta,” ujar Mahfud MD seperti dilansir ANTARA, Kamis (03/11/2022).
Mengenal Kiai Sanusi
Kiai Haji Ahmad Sanusi atau Ajengan Cantayan atau Ajengan Genteng atau Ajengan Gunungpuyuh berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Ia lahir pada 18 September 1889 dan wafat 31 Juli 1950.
Kiai Sanusi adalah putra dari Ajengan Haji Abdurrahim bin Yasin, pengasuh Pesantren Cantayan di Sukabumi.
Sebagai putera seorang ajengan (kiai), ia telah belajar ilmu-ilmu keislaman sejak ia masih kanak-kanak, selain ia juga banyak belajar dari para santri senior di pesantren ayahnya tersebut.
Selain belajar di Pesantren ayahnya, Kiai Sanusi juga mengaji di beberapa pesantren di Jawa Barat.
Pada usia 20 tahun, ia menikah dengan Siti Juwariyah binti Haji Afandi yang berasal dari Kebon Pedes, Baros, Sukabumi.