Keutamaan Surat Al-Kahfi
Surat Al Kahfi ayat 1-4.
Dari Al-Barra’ ra, dia menceritakan:
“Ada seseorang yang membaca surat Al-Kahfi yang di sampingnya seekor kuda terikat dengan dua tali, lalu dia diliputi awan, kemudian awan tersebut semakin mendekat dan terus mendekat. Sedangkan kudanya lari. Ketika pagi hari tiba, Rasulullah Saw datang, maka dia segera menceritakan peristiwa itu, lalu beliau berkata: “Yang demikian itu adalah ketenangan yang diturunkan bersama bacaan Al-Qur’an.” (HR. Al-Bukhari dan At-Tirmidzi). Imam At-Tirmidzi menshahihkan hadits ini.
Dari Abu Darda, dari Nabi Saw, beliau bersabda: “Barangsiapa membaca tiga ayat dari awal surat Al-Kahfi, maka dia akan dilindungi dari fitnah Dajjal.” (HR. Muslim, An-Nasa’i dan At-Tirmidzi)
Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, dia mengatakan: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, maka dia akan disinari cahaya yang ada di antara dirinya dengan Ka’bah.” (HR. Ad-Darimi dan Baihaqi)
Dari Ibnu Umar ra, dia menuturkan: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka dia akan dipancarkan cahaya dengan sinar dari bawah kakinya sampai ke awan langit yang akan menyinarinya pada hari kiamat kelak serta diberikan ampunan baginya dosa yang dilakukan antara dua Jumat.” (HR. Ibnu Mardawih)
Dari Ibnu Abbas ra, dia mengatakan: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka dia akan diterangi sinar yang ada antara langit dan bumi.” (HR. Al-Hakim dan Baihaqi) []
