Ketum DMI: Masjid Perlu Perhatian Lebih dari Pemerintah
Ramadhan
- 2 minutes read
Ketum DMI H.M Jusuf Kalla mengukuhkan PW DMI Kalsel Periode 2024–2029 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (26/5/2025).
Banjarmasin (MediaIslam.id) – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (Ketum DMI) HM Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, pemerintah perlu secara lebih memperhatikan masjid agar menjadi tempat ibadah yang layak bagi kaum muslimin.
Berbicara dalam pelantikan Pengurus Wilayah DMI Provinsi Kalimantan Selatan, JK mengharapkan keberadaan pengurus PW DMI Kalsel agar mampu memakmurkan dan menyejahterakan masjid di daerah Banua.
“Kita berharap keberadaan pengurus PW DMI Kalsel bisa amanah memakmurkan dan mensejahterakan masjid di daerah,” ujar JK di Banjarmasin, Senin (26/05/2025) dikutip dari ANTARA.
JK menyatakan masjid pun harus meningkatkan taraf hidup perekonomian dan kebijakan bagi jamaah maupun masyarakat Muslim di Indonesia.
Wakil Gubernur Kalsel H. Hasnuryadi Sulaiman sempat mengucapkan selamat milad ke-83 untuk JK pada 15 Mei 2025, agar selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani, dikabulkan hajatnya sehingga senantiasa selalu membimbing masyarakat Indonesia.
Hasnuryadi pun mengisahkan JK merupakan idola keluarga karena sahabat terbaik almarhum sang ayahanda H. Abdussamad Sulaiman bin Haji Basirun.
Lebih lanjut, Hasnuryadi menuturkan kehadiran sosok Jusuf Kalla menginspirasi seluruh masyarakat Kalsel yang menjadi semangat membangun Banua.
“Sebagaimana bekerja bersama dan merangkul semua, sehingga ada keteraturan masjid yang baik dan apa saja dicita-citakan dapat terwujud bersama ke depannya,” ungkap Hasnuryadi.
Terkait pengurus PW DMI Provinsi Kalsel, Hasnuryadi berharap pengurus masa bakti 2024-2029 tersebut menjalankan tanggung jawab mengurus masjid di Kalsel. “Tugas harus diisi tanggung jawab disertai penuh pengabdian,” ujar Hasnuryadi.
Diungkapkan Hasnuryadi, mengurus masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun menjaga situs kebudayaan untuk berkumpul bagi masyarakat Banjar.
Ketua PW DMI Kalsel H. Anwar Hadimi menyerahkan plakat kepada Jusuf Kalla dan Hasnuryadi, serta kemudahan pemberian dari Infak Masyarakat HST untuk Pembangunan Masjid Palestina sebesar Rp35 juta.[]
