Kesungguhan, Kunci Keberhasilan

 Kesungguhan, Kunci Keberhasilan

Ilustrasi: Santriwati sebuah pondok pesantren.

Ilmu yang bermanfaat (orang yang berilmu) akan tetap dikenang dan abadi meskipun orangnya telah meninggal. Sebaliknya orang-orang bodoh pada hakikatnya telah mati sebelum kematian mereka. Ilmu itu laksana cahaya penerang dari kegelapan. Sedangkan orang bodoh sepanjang waktu akan terkekang dalam kegelapan.

Kebodohan itu datangnya dari kemalasan. Kemalasan itu diakibatkan dari banyaknya makan. Cara mengurangi makan yaitu dengan merenungkan berbagai manfaat dari sedikit makan, misal untuk kesehatan dan kehormatan diri. Serta merenungkan bahaya banyak makan, yaitu timbulnya berbagai macam penyakit. Terlalu kenyang itu dapat menghilangkan kecerdasan. Boleh makan banyak jika memiliki tujuan yang benar, misal agar kuat saat berpuasa, shalat, dan mengerjakan pekerjaan yang berat, maka boleh melakukannya. []

Karissa Sofi, Mahasiswa Pendidikan Agama IsIam UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − eighteen =