Kerja Sama Ikadi, Masjid Baitul Hikmah Elnusa Gelar Khotbah Shalat Jumat dengan Juru Bahasa Isyarat

Jakarta, Mediaislam.id–Ada hal berbeda pada pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Baitul Hikmah Elnusa, Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada Jumat (25/10/2024). Masjid ini mencatat sejarah baru menggelar pertama kali khotbah Jumat dengan menghadirkan juru bahasa isyarat untuk memfasilitasi jemaah penyandang tuli.
Pelayanan juru bahasa isyarat ini merupakan kerja sama Masjid Baitul Hikmah Elnusa dengan Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) dan Baznas Bazis DKI Jakarta. Bertindak sebagai khatib Ustaz Dr. Ahmad Kusyairi Suhail yang merupakan Ketua Umum PP Ikadi, didampingi juru bahasa isyarat dari Baznas Bazis DKI Jakarta.
Dalam khotbahnya, Ustaz Ahmad Kusyairi menyampaikan tentang empat komitmen muslim terhadap Islam. Komitmen pertama, seorang muslim harus benar-benar mengimani Islam.
Diungkapkan Ustaz Kusyairi, masih banyak mereka yang mengaku muslim, tetapi keislamannya baru sebatas ikrar dengan lisan.
“Seharusnya ketika dia benar-benar mengimani Islam, maka bagaimana iman ini tertanam dalam hatinya. Membenarkan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, lalu menerjemahkan dalam kehidupan nyata,” ungkap Ustaz Kusyairi.
Kemudian komitmen kedua, setiap muslim dituntut untuk mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan. Bahwa dalam pelaksanaan ada kekurangan, kekhilafan maka perlu beristighfar kepada Allah dan terus berupaya membangun komitmen.
Ustaz Kusyairi lantas mengutip surat Al Baqarah ayat 208. “Wahai orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam secara kaaffah, secara sempurna. Dan jangan kalian ikuti jejak-jejak, langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kalian,” kata Ustaz Kusyairi.
Komitmen ketiga medakwahkan Islam. Kita ajarkan nilai-nilai Islam kepada keluarga, teman. Dengan dakwah, Islam tersebar hingga ke penjuru dunia.
Komitmen keempat, bersabar dalam berislam. “Ketika seseorang berpegang teguh Islam, sungguh-sungguh mengamalkan Islam maka pasti dihadapi godaan, halangan dan juga ujian. Karena itu ia harus bersabar,” ujar Ustaz Kusyairi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP Ikadi Ustaz Khairan Arif mengatakan layanan juru bahasa isyarat yang mengiringi khotbah Jumat adalah untuk meluaskan jangkauan dakwah ke seluruh lapisan masyarakat. “Program ini adalah inisiasi Ikadi yang didukung oleh Bazis Daerah Khusus Jakarta,” kata Ustaz Khairan.
Menurut Ustaz Khairan, dakwah kepada kalangan disabilitas merupakan program yang dicanangkan Ikadi. “Mudah-mudahan ini bisa seluruh Indonesia,” ujar Ustaz Khairan.*