Kepemimpinan Islam, Kewajiban Sekaligus Kebutuhan

Ilustrasi
Dan semua dijalankan oleh seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan Islam, seperti para khalifah dalam sistem Islam. Dimana seluruh khalifah mampu membuat seluruh individu rakyatmya hidup dalam kecukupan sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan. Tidak ada yang kelaparan atau hidup dalam ketakutan.
Semua merasa tercukupi kebutuhannya hingga merasa aman hidupnya sebab mendapatkan jaminan keamanan dari khalifah yang memiliki karakter sebagai pemimpin yang menerapkan kepemimpinan Islam.
Hingga dikisahkan jika kepemimpinan Islam seorang Umar bin Abdul Aziz ra, di kekhilafahan Umawiyah mampu menjadikan seluruh warga masyarakat setiap individu, tidak ada yang mau menerima harta zakat, sebab seluruh rakyatnya telah merasakan kecukupan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, hingga keamanan.
Atau tersebut dalam sejarah jika Khalifah Al Mu’tashim Billah ra, di Kekhilafahan Abbasiyah, mampu memberikan jaminan keamanan bagi seluruh rakyatnya hingga ke perbatasan negeri.
Demikianlah bagaimana kepemimpinan Islam dapat mencapai prestasi yang tidak bisa dicapai oleh sistem lain.
Karenanya, untuk mewujudkan berbagai macam kemaslahatan umat manusia, rakyat butuh kepemimpinan Islam untuk mengentaskan kemiskinan, kebodohan, kesakitan, hingga keamanan seluruh rakyat.
Sebab demikianlah seharusnya prestasi yang dicapai oleh seorang pemimpin, yaitu mampu melaksanakan amanah kepemimpinan sebagai pemimpin yang dapat mengantarkan keselamatan bagi seluruh rakyat yang dipimpinnya. Wallahua’lam.[]
Ayu Mela Yulianti, S.Pt., Pegiat Literasi dan Pemerhati Kebijakan Publik.