Kepemimpinan Islam, Kewajiban Sekaligus Kebutuhan

Demikianlah sunatullahnya sebuah amanah kepemimpinan. Pada akhirnya akan menjadi pelindung dan pihak yang paling bisa diandalkan untuk dapat melaksanakan segala hal yang dapat mewujudkan kemaslahatan bersama.

Maka jika ada pemimpin yang hanya memikirkan urusannya sendiri, atau hanya memikirkan urusan golongannya sendiri, maka sejatinya ia bukanlah pemimpin. Sebab pemimpin itu selayaknya adalah yang mampu memikirkan dan membuka dan mencarikan solusi yang paling tepat dan manusiawi, atas setiap masalah yang dihadapi rakyatnya.

Jika masalahnya kebodohan maka harus diberikan atau diadakan segenap fasilitas yang dapat mencerdaskan seluruh rakyatnya.

Jika masalahnya adalah kesehatan maka perlu ada dan diadakan segenap sarana dan prasarana yang dapat menyehatkan umat.

Jika masalahnya adalah kemiskinan maka wajib mewujudkan berbagai hal yang dapat menjadi sarana bagi upaya pengentasan kemiskinan.

jika masalahnya adalah keamanan maka seorang pemimpin wajib mewujudkan segala hal yang dapat memberikan jaminan keamanan bagi setiap warga negaranya dan seterusnya. Karenanya seorang pemimpin wajib mengetahui, jika hanya aturan Islam saja yang dapat dijadikan sebagai metode untuk meraih kebaikan bagi seluruh rakyatnya.

Sebab hanya Islam saja yang memiliki aturan yang manusiawi, sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal dan menentramkan jiwa, yang sempurna, dan paripurna, dalam mengatur seluruh aspek kehidupan, agar kebahagiaan setiap individu manusia secara keseluruhan dapat diraih, yaitu kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat.

Karena itu menjadi penting mewujudkan kepemimpinan Islam dalam jiwa seorang pemimpin, yaitu menjadikan hanya Islam saja sebagai aturan hidup dan kehidupan dalam seluruh aspek kehidupan.

Sebab Islam memiliki mekanisme yang sangat manusiawi dalam mewujudkan kemaslahatan seluruh individu masyarakat, terangkum dalam sistem pergaulan, sistem ekonomi, sistem pemerintahan sistem keuangan hingga sistem politiknya yang khas yang berbeda dengan sistem sekuler kapitalisme atau sosialis komunis.