Kementerian Kebudayaan Promosikan Angklung dan Batik di World Muslim Scout Jamboree 2025

JAKARTA – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, Selasa–Ahad (9–14/9/2025).

Ajang internasional ini diikuti 15.333 peserta dari 16 negara dan sekaligus memperingati 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.

Direktur Promosi Kebudayaan, Unri, S.S., M.Si., mengatakan kerja sama antara Gontor dan Kementerian Kebudayaan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda, baik di tingkat nasional maupun global.

“Indonesia memiliki warisan budaya yang sangat banyak. Melalui kegiatan ini, kita dapat mempromosikan angklung dan batik yang sudah diakui sebagai warisan dunia,” ujar Unri, Selasa (9/9/2025) ketika ditemui di lokasi acara.

Kementerian Kebudayaan membuka booth khusus yang menampilkan pameran budaya, serta menggelar workshop angklung dan batik pada 9–13 September. Kegiatan tersebut menjadi etalase untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada peserta jambore yang datang dari berbagai negara.

Unri menambahkan, sebagai kementerian baru, partisipasi dalam ajang internasional ini menjadi langkah strategis agar lembaga kebudayaan bisa menjadi ujung tombak dalam mempromosikan budaya Indonesia di kancah dunia.

“Kami ingin menitipkan pesan bahwa warisan budaya kita beragam dan kaya. Sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjaga, melestarikan, dan mempromosikannya, baik secara pribadi, keluarga, maupun masyarakat. Dengan begitu, kekuatan budaya Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat global,” tegasnya.*