Kemenag Umumkan Pendaftaran PAI Fair 2025, Ajang Kompetisi Nasional Pendidikan Agama Islam
Jakarta, Mediaislam.id–Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama membuka pendaftaran PAI Fair 2025, ajang kompetisi bakat dan prestasi di bidang Pendidikan Agama Islam bagi siswa, guru, hingga pengawas PAI di seluruh Indonesia.
Dikutip laman Kemenag.go.id, pendaftaran dibuka hingga 15 November 2025 dilakukan secara online.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno, menjelaskan bahwa penyelenggaraan PAI Fair merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Agama agar pendidikan agama menjadi pelita di tengah derasnya arus zaman. Pendidikan agama, kata dia, bukan sekadar pelengkap, tetapi penentu arah karakter peserta didik.
Ia menegaskan, PAI Fair menjadi wadah apresiasi dan kompetisi yang mempertemukan seluruh elemen pendidikan agama Islam, dari siswa hingga pengawas, untuk menunjukkan prestasi dan kreativitas mereka.

“Penyelenggaraan PAI Fair ini diharapkan menjunjung tinggi nilai sportifitas yang sekaligus menjadi momentum untuk memastikan generasi penerus memiliki pondasi keilmuan yang kokoh dan karakter Islam yang kuat,” ujar Suyitno.
PAI Fair 2025 menghadirkan delapan jenis lomba, meliputi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), pidato PAI, cipta lagu, cover lagu, poster, konten video kreatif, dan Olimpiade PAI Nasional (OLPAIN). Ajang ini terbuka bagi siswa muslim dan guru PAI di jenjang PAUD/TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK, pengawas PAI, serta mahasiswa muslim Perguruan Tinggi Umum (PTU).
Direktur PAI, M. Munir, menjelaskan bahwa PAI Fair 2025 merupakan hasil integrasi dua kegiatan tahunan sebelumnya, yaitu Gebyar PAI TK dan Pentas PAI. Melalui tema besar “Knowledge and Character Competition”, ajang ini menekankan keseimbangan antara pengetahuan, akhlak, dan karakter mulia.
Menurut Munir, PAI Fair bukan sekadar lomba akademik, tetapi wadah pembentukan generasi muslim yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing menyongsong Indonesia Emas 2045.
Kebaruan pada tahun ini terletak pada cabang lomba Olimpiade PAI Nasional yang digelar bekerja sama dengan Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Munir berharap ajang ini menjadi momentum untuk memperkuat implementasi pendidikan agama Islam di sekolah dan perguruan tinggi sekaligus menumbuhkan semangat kompetisi yang sportif.
Puncak kegiatan PAI Fair 2025 dijadwalkan berlangsung pada 27–30 November 2025 di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Para pemenang akan mendapatkan berbagai bentuk apresiasi, termasuk medali, sertifikat, uang pembinaan, serta Golden Ticket masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tanpa tes bagi siswa SMA/SMK kelas XI dan XII yang berprestasi.
Informasi lengkap mengenai panduan, jadwal, dan mekanisme pendaftaran dapat diakses melalui laman https://paifair.kemenag.go.id/beranda.
