Kelompok Yahudi Ekstremis-Radikal Terus Blokir Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

 Kelompok Yahudi Ekstremis-Radikal Terus Blokir Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Kelompok Yahudi ekstemis-radikal memblokir bantuan kemanusiaan yang akan masuk Jalur Gaza.

Ashdod (MediaIslam.id) – Kelompok Yahudi ekstremis-radikal di Israel terus memblokir bantuan kemanusiaan yang akan masuk menuju ke Jalur Gaza.

Pada Senin (05/02), kelompok pemukim ilegal itu berkumpul dekat Pelabuhan Ashdod, sekitar 35 km utara Jalur Gaza.

Baca juga: Biadab, Kelompok Ekstremis Radikal Israel Hadang Truk Kemanusiaan Masuk ke Gaza

Dengan dikawal polisi Israel, para pemukim menghentikan truk-truk yang berangkat dari pelabuhan, memeriksa dokumen dan kargo untuk memastikan isi dan tujuan truk tersebut.

Salah satu pemukim, warga Yahudi yang tinggal di Yerusalem, mengatakan dia datang bersama keluarganya untuk menghentikan truk-truk yang dituduhnya memasok kebutuhan ke kelompok perlawanan Palestina Hamas di Gaza.

“Gaza adalah sebuah negara. Ini tanahnya, itu sebuah negara. Semua warga Gaza, dari pihak kami, adalah teroris,” kata seorang pemukim, Sharon, yang menolak memberikan nama belakangnya, seperti dilansir Anadolu Agency.

Meski ada peringatan dari kelompok hak asasi dan badan bantuan bahwa “bencana kemanusiaan” sedang terjadi di Gaza, tetapi Sharon menuduh bantuan tersebut yang terdiri dari makanan dan bahan bakar ditujukan ke Hamas.

“Mengapa kita harus memasok makanan dan bahan bakar ke Gaza? Itu tidak normal… tidak normal bahwa di tanah kami, orang-orang itu menembaki kami,” tambah dia.

Sharon mengklaim bahwa setelah serangan lintas batas Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, warga di Gaza “turun ke jalan dan menari-nari.”

“Mereka tidak bersedih dengan apa yang terjadi. Islam tidak menyukai kami. Oke. Jadi sekarang waktunya mereka membayar,” tukasnya.