Keistimewaan Muharram

Tanggal 1 Muharram merupakan tanda peristiwa hijrahnya Rasulullah darii Mekah ke Madinah yang terjadi pada tahun 622 masehi.

Bulan Muharram adalah waktu yang tepat untuk membuat resolusi dan rencana yang lebih baik untuk kedepannya. Artinya sebagai momentum untuk kembali berhukum pada hukum Allah SWT. Oleh karena itu setiap muslim hendaknya melakukan amalan-amalan saleh:

a) Berlomba-lomba dalam kebaikan untuk meraih pahala besar di sisi Allah dengan berdakwah, bersedekah, mengajarkan ilmu yang bermanfaat, birul walidain (berbakti kepada orang tua), dan masih banyak amal saleh lainnya. Setiap muslim akan melipat gandakan amalnya pada bulan ini karena berharap pahala yang berlipat ganda pula.

b) Memperbanyak bertaubat. Yaitu kembali kepada Allah dari perkara yang Allah benci secara lahir dan batin menuju perkara yang Allah sukai. Kemudian menyesali dosa-dosa yang telah dilakukan, meninggalkan kemaksiatan, dan bertekad untuk tidak mengulanginya.

c) Meluruskan kembali tujuan hidupnya yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT (mendapatkan rida Allah), “Katakanlah sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS Al- An’aam: 162)

Dengan demikian, jika kita mengharapkan keberkahan menyelimuti kehidupan kita dan kita menjadi bagian dari ummat terbaik, maka sudah selayaknya kita menjadikan Muharam ini sebagai momentum mengembalikan kembali kehidupan kita pada panduan hidup hakiki yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai tolok ukur setiap perbuatan dalam kehidupan kita. Wallahua’lam.

Aam Siti Fatimah, S.Kom., Aktivis Muslimah di Bandung.