Kecintaan Rasulullah Saw kepada Kaum Anshar

 Kecintaan Rasulullah Saw kepada Kaum Anshar

Muhammad Rasulullah Saw.

Apa artinya harta kekayaan, ternak, dan barang rampasan dibandingkan kembalinya kekasih mereka, Rasulullah Saw, bersama mereka ke kampung halaman (Madinah) untuk hidup dan mati di antara mereka? Adakah bukti ketulusan cinta dan kasih sayang yang lebih besar selain kesediaan Nabi saw untuk meninggalkan tanah kelahirannya kemudian untuk seterusnya menetap bersama mereka?

Selain itu, kapankah harta benda pernah menjadi bukti cinta dan penghargaan dalam pandangan Nabi Saw?

Memang, Nabi Saw telah memberikan harta dan barang rampasan dalam jumlah besar kepada orang-orang Quraisy. Akan tetapi, apakah Nabi saw menyisihkan sesuatu dari harta tersebut untuk dirinya? Ataukah mengambil bagiannya sebanyak bagian orang-orang Anshar? Rasulullah Saw hanya mengambil khumus (seperlima) yang telah dikhususkan oleh Allah kepada Rasul-Nya untuk diserahkan kepada siapa saja yang dikehendakinya. Karena itu, dibaginya khumus tersebut kepada orang-orang Arab yang ada di sekitarnya.

Renungkanlah apa yang dikatakan Nabi saw kepada mereka ketika mereka mengelilinginya dan meminta tambahan pemberian, “Wahai manusia, demi Allah, aku tidak memperoleh dari barang rampasan kalian kecuali seperlima dan itu pun aku kembalikan lagi kepada kalian.” []

(Shodiq Ramadhan)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × five =