Kasih Sayang Rasulullah Saw terhadap Orang Tua

 Kasih Sayang Rasulullah Saw terhadap Orang Tua

Apabila kasih sayang beliau kepada orang tua yang telah berusia lanjut sedemikian besar, tentu terhadap kedua ibu bapaknya lebih besar lagi. Di beberapa negara—khususnya di kalangan orang-orang kota—banyak orang tua yang tidak mendapatkan perlindungan dan pemeliharaan dari anak-anaknya saat usia mereka telah lanjut dan kesehatan mereka mulai melemah. Rasulullah tidak memerintahkan demikian!!

Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah Saw lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk aku muliakan?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Bapakmu.”

Orang yang paling pantas untuk dihormati bukanlah seorang kawan, penguasa, atau komisaris perusahaan. Yang paling pantas dimuliakan adalah ibu dan bapak. Nabi mendahulukan ibu tiga kali karena kelemahannya dan kebutuhannya terhadap perhatian di masa tuanya.

Inilah bentuk kasih sayang Rasul kepada ibu dan bapak. Silakan seluruh orang membandingkan kasih sayang ini dengan apa yang terjadi di seluruh dunia!

Maha benar Allah yang telah berfirman, “Tidaklah engkau Kami utus melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya’: 107).

(Dr Raghib As-Sirjani/islamstory.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × one =