Junta Myanmar Klaim Bebaskan Enam Ribu Tahanan

 Junta Myanmar Klaim Bebaskan Enam Ribu Tahanan

Ilustrasi: Militer Myanmar.

Reuters (MediaIslam.id) – Media pemerintah Myanmar, pada Kamis (17/11) mengabarkan bila pemimpin militer negara itu telah membebaskan hampir 6.000 tahanan dari penjara dengan amnesti.

Salah satu dari tahanan yang dibebaskan itu adalah Sean Turnell, ekonom Australia sekaligus mantan penasihat Aung San Suu Kyi. Turnell telah didakwa melanggar Undang-undang rahasia negara.

Kemudian, mantan utusan Inggris Vicky Bowman dan suaminya termasuk juga di antara mereka yang dibebaskan, bersama dengan warga negara Amerika Serikat (AS) Kyaw Htay Oo dan produser film Jepang Toru Kubota.

Bowman, yang suaminya merupakan artis terkemuka Burma Ko Htein Lin, telah didakwa melakukan pelanggaran imigrasi. Sementara, Kubota dituduh melakukan penghasutan dan melanggar Undang-undang komunikasi.

Secara keseluruhan, media pemerintah melaporkan, 5.774 tahanan laki-laki dan 676 tahanan perempuan diberikan amnesti untuk memperingati hari nasional Myanmar dan juga atas dasar “alasan kemanusiaan”.

Tahanan lain yang dibebaskan termasuk 11 selebritas dan Kyaw Tint Swe, seorang mantan menteri sekaligus ajudan dekat Suu Kyi.

Myanmar mengalami gejolak politik sejak militer melakukan kudeta tahun lalu dengan menangkap para pemimpin sipil, termasuk Aung San Suu Kyi dalam penggerebekan dini hari, 1 Februari 2021 lalu.

Kudeta tersebut memicu protes luas yang sering kali ditindak dengan aksi kekerasan, dan memicu perlawanan bersenjata di antara beberapa kelompok etnis di negara Asia Tenggara tersebut. [SR/Reuters]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × five =