JIC Gelar Konferensi Peradaban Islam Dunia, Dihadiri Delapan Negara

 JIC Gelar Konferensi Peradaban Islam Dunia, Dihadiri Delapan Negara

Konferensi Pusat Peradaban Islam Dunia oleh PPPIJ di Jakarta Utara, 22-23 November 2022.

Jakarta (MediaIslam.id) – Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) KH Muhammad Subki mengharapkan Konferensi Pusat Peradaban Islam Dunia mampu menggemakan keberadaan Islamic Center di Indonesia.

Subki mengaku bersyukur perhelatan besar itu menjadikan Jakarta Islamic Center (JIC)berkesempatan bertukar gagasan dengan sejumlah peserta dari benua lainnya, seperti Turki (Eropa) dan Sudan (Afrika) hingga Jepang (Asia) dan menimba pengalaman.

“(Peserta) yang hadir ada dari Jepang, Turki, Sudan, Singapura, Australia, Malaysia. Sebenarnya kami undang mereka tuh supaya mudah koordinasi dan menimba pengalaman dari mereka,” kata Subki di Jakarta, Selasa, 22 November 2022.

Setelah kegiatan tersebut, Subki menekankan Islamic Center di Indonesia mampu menunjukkan kembali gaung di kancah dunia.

Terlebih jalinan silaturahmi tersebut diperkirakan akan menimbulkan serangkaian dialog lintas bangsa yang akan menggali problematika di Islamic Center masing-masing serta berbagi solusi.

Islamic Centre khususnya yang ada di Jakarta Islamic Centre bukan sekadar masjid, tapi lebih membahas program pusat peradaban.

Subki mengatakan Islamic Center adalah sarana diskusi, pendidikan, pelatihan, termasuk juga festival, pameran dan semua hal yang terkait pengembangan peradaban Islam di suatu negara.

“Peradaban Islam bukan cuma urusan ibadah ya, tapi juga ada festival seni budaya, kaligrafi, termasuk juga UKM. Kami juga melakukan pelatihan-pelatihan bisnis untuk menengah dan kecil, alhamdulillah itu kita lakukan, sebagai upaya memberikan solusi terbaik buat masyarakat,” tutur Subki.

Saat ini, kata Subki, sudah hadir lebih dari 160 Islamic Center milik pemerintah maupun masyarakat pada tingkat provinsi maupun di kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Kemudian, terdapat juga Forum Islamic Center di beberapa provinsi, semisal Pusat Dakwah Islam (Pusdai) di Jawa Barat sejak 1978, Islamic Center Bekasi pada 1990 dan Almarkaz Al Islami Makassar 1994. Disusul oleh Jakarta Islamic Center pada 2001 yang memulai operasional sejak 2004 hingga sekarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve − 2 =