Israel Batasi Secara Ketat Warga Kristen Gaza yang Ingin Kunjungi Bethlehem
Ilustrasi: Warga Kristen di Gaza.
Sekretaris Jenderal YMCA Gaza, Hani Farah, mengatakan Israel “mempraktikkan segala bentuk penindasan dan pelanggaran terhadap warga Palestina, terlepas dari agama atau jenis kelamin mereka.”
“Sama seperti bom dan rudal Israel tidak membedakan antara Palestina dan Palestina, blokade dan tindakan represifnya tidak membedakan antara seorang Muslim dan seorang Kristen. Kami semua terjebak di Gaza dan kami berbagi rasa sakit dan penderitaan,” jelasnya. []
