Inilah Tiga Aktivitas Sehat Usai Idulfitri

 Inilah Tiga Aktivitas Sehat Usai Idulfitri

ASN Pemkot Surabaya mengikuti halalbihalal di hari pertama kerja, Selasa (08/04/2025) [ANTARA]

Depok (MediaIslam.id) – Ramadhan berlalu sudah. Pun demikian dengan Idulfitri 1446 H. Kini, masyarakat akan kembali melakukan aktivitas biasa seperti sebelum Ramadhan dan Idulfitri.

Dokter konsultan endokrin metabolik dan diabetes dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. dr. Em Yunir, Sp.PD-KEMD menyarankan tiga aktivitas sehat usai menjalani puasa Ramadhan dan berlebaran.

“Untuk tetap sehat setelah lebaran ada tiga aktivitas utama, yakni mengatur pola makan dengan menerapkan Jumlah, Jenis, dan Jadwal (3J); latihan fisik yang teratur; dan menjaga kepatuhan minum obat rutin bagi orang dengan kondisi medis tertentu,” kata Em Yunir di Kampus UI Depok, Selasa (08/04) dikutip dari ANTARA.

Menurut Yunir, dalam menerapkan 3J, harus membatasi jumlah konsumsi makanan berlemak dan tinggi kolesterol, seperti opor ayam, rendang, dan kue-kue lebaran. Perlu diingat, kelebihan asupan 500 kalori per hari meningkatkan berat badan 0,5 kg per minggu.

Lebih lanjut, ia menyebutkan jenis makanan untuk mencegah peningkatan berat badan, antara lain karbohidrat berserat tinggi (45–65 persen dari total kalori) seperti nasi merah atau ubi; lemak sehat seperti alpukat dan ikan yang mengandung 20–25 persen dari lemak kalori; serta asupan protein yang cukup (1–2 g/kg BB/hari) seperti daging ayam, tempe, dan telur.

Selain itu, dianjurkan untuk mengurangi makanan berlemak yang tinggi kolesterol, membatasi asupan natrium atau garam (<1,5–2 gram/hari), dan meningkatkan asupan serat (20–35 gram/hari).

“Tidak lupa, kita harus mengatur jadwal makan tiga kali sehari dengan porsi seimbang, serta selingan camilan sehat seperti buah-buahan,” ujarnya.

Ia juga merekomendasikan latihan fisik dalam menjaga kesehatan pasca-Lebaran, yaitu dengan olahraga selama 30–45 menit, dengan total 150 menit per minggu. Beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan di rumah, antara lain jalan cepat, naik turun tangga, jumping jacks, squat, dan wall push-up.

Faktor penting lain yang juga perlu diperhatikan adalah kepatuhan minum obat, terutama bagi penderita hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi.

Konsumsi obat sesuai anjuran dokter dapat membantu menjaga keseimbangan metabolik tubuh dan mencegah komplikasi serius.

Yunir mengingatkan jika seseorang mengalami pusing hebat, sesak napas, nyeri dada, atau kebingungan, segera pergi ke rumah sakit untuk menghindari komplikasi serius seperti stroke atau serangan jantung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 + 16 =