Gunakan Alat Peledak, Seorang Perempuan Lansia Israel Hendak Bunuh Netanyahu

 Gunakan Alat Peledak, Seorang Perempuan Lansia Israel Hendak Bunuh Netanyahu

Aktivis pro-Palestina memasang poster anti-Netanyahu di New York, 21/07. [foto: Reuters]

Tel Aviv (Mediaislam) – Seorang wanita lanjut usia Israel ditangkap pasukan badan intelijen internal; Shin Bet. Perempuan itu dituduh berencana membunuh Benjamin Netanyahu.

Mengutip laporan lembaga penyiaran publik Israel, KAN, rencana pembunuhan Netanyahu akan menggunakan “alat peledak”.

Wanita tersebut, yang hanya diidentifikasi sebagai aktivis anti-pemerintah berusia 70-an tahun, dilarang berbicara berdasarkan perintah pengadilan. Dia ditangkap dua minggu lalu, tetapi dibebaskan dengan syarat dia menjauhi semua gedung pemerintah dan tidak mendekati Netanyahu.

Dakwaan akan diajukan terhadapnya pada Kamis (24/07/2025) atas tuduhan berkonspirasi untuk melakukan kejahatan dan berkonspirasi untuk melakukan aksi teroris.

Polisi Israel mengatakan wanita itu berhubungan dengan orang lain sebagai bagian dari rencana pembunuhan tersebut.

Dia saat ini sedang diselidiki oleh Shin Bet dan badan tersebut akan mendakwanya dengan “konspirasi untuk melakukan aksi teroris”.

September lalu, situs web berita Israel, Walla, mengungkapkan bahwa seorang warga negara Israel telah ditangkap karena diduga berkomunikasi dengan Iran dan berencana untuk membunuh PM Netanyahu, serta pejabat keamanan lainnya.

Menurut laporan media lokal, intelijen Iran merekrut warga negara Israel tersebut untuk menargetkan Netanyahu, Menteri Pertahanan saat itu, Yoav Galant, serta mantan kepala Shin Bet Ronen Bar.

Menurut pernyataan bersama Shin Bet dan polisi, tersangka ditangkap pada bulan Agustus setelah dipastikan bahwa dia telah menjalin kontak dengan intelijen Iran saat berada di Turki.

“Tahanan tersebut, seorang pengusaha Israel, melintasi perbatasan ke Iran, di mana dia bertemu dengan perwakilan dari dinas-dinas tersebut,” demikian pernyataan mereka.

Oktober lalu, kediaman Netanyahu di Caesarea juga menjadi sasaran serangan pesawat nirawak, yang diyakini diluncurkan dari Lebanon. Serangan itu tidak mengakibatkan cedera dan Netanyahu tidak berada di kediamannya saat serangan terjadi.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × three =