Generasi Muda Pimpin Aksi Solidaritas Palestina di Jakarta

Jakarta, Mediaislam.id–Ahad pagi (12/10/2025) di jantung ibu kota. Mentari baru menanjak di balik gedung-gedung Jakarta ketika ribuan langkah kaki bergerak menuju satu arah, Patung Kuda. Di tangan mereka berkibar dua warna,  merah putih dan hijau-merah-hitam-putih. Simbol dua bangsa yang terikat oleh nurani.

Udara pagi bercampur gema takbir dan seruan lantang, “Free Palestine!”. Suara itu menggema, menembus hiruk pikuk. Menyalakan semangat yang sama di setiap dada bahwa perjuangan untuk kemerdekaan bukan hanya milik satu bangsa, tapi milik seluruh umat manusia.

Puluhan ribu orang tumpah ruah di Aksi Solidaritas Palestina yang digagas Aliansi Pemuda Islam untuk Palestina (API Palestin). Di tengah mereka, wajah-wajah muda tampak paling bersinar. Mereka tampil dengan teatrikal perjuangan, pembacaan puisi yang mengguncang batin, lantunan nasyid, dan lagu-lagu Palestina yang penuh harap. Suasana berubah menjadi panggung besar solidaritas.

“Sekali boikot tetap boikot! Jangan beli produk-produk Israel. Dukung produk UMKM!” seru salah satu orator, disambut pekik semangat ribuan massa.

Di sela kerumunan, ada yang menitikkan air mata. Ada pula yang menatap langit, seakan mengirim doa untuk anak-anak Gaza yang kini kehilangan rumah dan keluarga. Dari Jakarta, mereka ingin mengatakan, “Kami bersamamu, Palestina.”

Tokoh media dan pegiat kemanusiaan Husein Gaza hadir memberikan orasi. Dengan suara bergetar namun tegas, ia menyerukan dukungan bagi langkah pemerintah Indonesia yang terus mengawal proses gencatan senjata.

“Untuk Bapak Presiden, terima kasih. Mari kita kawal bersama gencatan senjata,” ujarnya.

Menjelang siang, panas matahari tak menyurutkan semangat. Massa tetap berdiri teguh, melantunkan doa dan seruan kemerdekaan. Aksi ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap oleh perwakilan pemuda dan tokoh masyarakat, menegaskan tekad untuk terus bersuara dan bergerak.

Dari Patung Kuda, Ahad pagi itu menjadi saksi bahwa generasi muda Indonesia belum lelah mencintai keadilan. Dan selama langit masih biru di atas Jakarta, suara itu akan terus menggema, “Merdeka, Palestina!”*