Gencatan Senjata: Hamas Serahkan Tiga Sandera di Gaza, Israel Bebaskan 90 Tahanan Palestina

 Gencatan Senjata: Hamas Serahkan Tiga Sandera di Gaza, Israel Bebaskan 90 Tahanan Palestina

Detik-detik ketika seorang sandera dibebaskan oleh kelompok Hamas untuk diserahkan ke Palang Merah Internasional. [gettyimages/BBC]

Jalur Gaza (MediaIslam.id) – Gencatan senjata antara kelompok pejuang Hamas dengan Zionis Israel, resmi dimulai pada Ahad, 19 Januari 2025. Gencatan senjata di Gaza mulai berlaku setelah sempat ditunda pada menit-menit terakhir.

Israel mengklaim telah membebaskan 90 orang tahanan Palestina. Pembebasan ini sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan gencatan senjata, kata pejabat Israel.

Kelompok Hamas mengatakan, bagi setiap sandera warga Israel yang dibebaskan, Israel akan membebaskan 30 tahanan dari penjara Israel.

Sebelumnya, pada Ahad (19/01), tiga orang sandera warga negara Israel telah dibebaskan oleh kelompok Hamas ke Palang Merah di Kota Gaza.

Tiga orang ini kemudian diserahkan kepada militer Israel. Peristiwa ini terjadi beberapa jam setelah gencatan senjata dimulai.

Para perempuan yang dibebaskan oleh Hamas itu adalah Doron Steinbrecher (31 tahun), Emily Damari (28 tahun, warga negara Inggris-Israel), serta Romi Gonen (24 tahun).

Adapun salah-seorang tahanan yang dibebaskan dari penjara Israel adalah politikus Palestina, Khalida Jarrar.

Jarrar disambut oleh keluarga dan simpatisannya saat ia tiba di Ramallah pada Senin (20/01) pagi. Jarrar adalah pemimpin Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP). Organisasi ini dicap sebagai “organisasi teroris” oleh Israel, AS, dan Uni Eropa.

Sementara itu, tiga sandera Israel saat ini sedang dirawat di rumah sakit Tel Aviv. Mereka dilaporkan dalam kondisi stabil.[BBC]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five + 9 =