Gen Z, Jangan Gadaikan Potensimu

 Gen Z, Jangan Gadaikan Potensimu

Ilustrasi

Posisi Generasi dalam Sistem Islam

Dalam sistem Islam, generasi tak dibiarkan begitu saja tanpa adanya arahan atau bimbingan. Islam tentu akan melindungi dan mengayomi generasi.

Akidah Islam ditanamkan pada diri generasi yang mengharuskan siapapun terikat dengan aturan Allah Swt. Fungsi negara dalam melindungi generasi memastikan potensi gen Z terarah untuk kemuliaan Islam dan kaum muslimin.

Pendidikan yang mampu melejitkan potensi generasi dan mengarahkan hidup generasi sesuai dengan tujuan manusia diciptakan dan menyebarkan karya terbaik untuk umat dan Islam.

Generasi juga ditekankan memiliki kepribadian islami dan keahlian dalam ilmu kehidupan. Aqliyah (cara berpikir) dan nafsiyah (cara bersikap) yang sesuai dengan syariat Islam merupakan tolak ukur kepribadian generasi.

Syariat Islam membimbing generasi mempunyai kesadaran akan hidup mereka yang digunakan untuk beramal sholih untuk menggapai keridaan Allah SWT.

Potensi yang mereka miliki semaksimal mungkin ditujukan untuk kebaikan umat. Sistem Islam dalam Khilafah juga akan memberikan kontrol kuat akan konten-konten yang ada di media sosial, sebagaimana fungsi medsos untuk menampilkan informasi berita dan juga sebagai wadah untuk mengedukasi umat. Tujuannya juga untuk meningkatkan daya berpikir politis warga negara Islam.

Sebagai contoh pemuda hebat dalam Islam seperti Usamah bin Zaid, sosok panglima perang termuda dalam sejarah Islam. Diangkat pada usia 18 tahun. Usamah bin Zaid merupakan salah satu panglima perang Islam pada zaman Nabi Muhammad Saw. Di usianya yang terbilang masih remaja, ia berani berjihad bahkan menjadi panglima perang diantara para sahabat senior. Sungguh berbanding terbalik dengan generasi zaman now.

Selain itu juga ada Zubair bin Awwam, dia adalah seorang pengelola perdagangan dan seorang hartawan. Dia selalu menginfakan hartanya untuk perjuangan Islam. Di antara keistimewaan Zubair ialah ia turut serta dalam dua kali hijrah, hijrah ke Habasyah lalu menikah dengan putri Abu Bakar, Asma binti Abu Bakar dan hijrah ke Madinah.

Sungguh pengorban harta dan tenaga yang tak bisa kita konversikan dengan materi. Inilah contoh pemuda hebat di masa pemerintahan Islam dan masih banyak contoh pemuda yang memiliki segudang prestasi dalam kemajuan dakwah Islam.

Sistem Islam terbukti melahirkan generasi yang cemerlang dalam peradaban. Sejarah telah mencatat kejayaan Islam di masa Khalifah Abdur Rahman ad-Dakhil (756 M-785 M) pada masa Daulah Umayyah, dan Khalifah Harun Ar-Rasyid (786 M-809 M) pada masa Daulah Abbasiyah hingga Daulah Usmaniyah yang kemudian diruntuhkan oleh musuh-musuh Islam.

Gen Z, jangan sia-siakan usiamu, jangan mau gadaikan potensimu. Yuk mari melakukan perubahan untuk umat yakni membangun kembali peradaban gemilang yang pernah dicapai umat Islam. Waallahua’lam.[]

Ika Widi Utami S.Mat., Pendidik Generasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × five =