Gaya Hidup Sederhana Keluarga Muslim

 Gaya Hidup Sederhana Keluarga Muslim

Ilustrasi

Hikmah Hidup Sederhana

Kehidupan kita menjadi tenang dan harmonis, sebab berbelanja sesuai kemampuan. Orang yang sederhana, hidupnya tidak diburu oleh nafsu yang membinasakan, pikiran selalu kurang, dan berbagai ambisi yang membuat jiwa semakin kering.

Menghindari sikap hidup boros dan berlebih-lebihan, yang berakibat menimbulkan penyesalan, kerugian, lilitan hutang, harta terbuang-buang percuma dan tersalurkan kepada sesuatu yang tidak semestinya.

Kemewahan membuat seseorang hanya sibuk memikirkan diri sendiri, dan selalu merasa kurang. Hidup sederhana, membuat kita memiliki kelebihan harta untuk membantu fakir miskin (baik zakat, infak, sedekah dan hibah).

Kesederhanaan bisa menimbulkan empati dan merekatkan semua kelompok dalam masyarakat. Orang kaya yang sederhana, mudah membangun relasi dengan orang miskin. Pemimpin yang sederhana bisa berinteraksi dengan rakyatnya tanpa ada jurang pemisah, dan dicintai rakyatnya. Pemimpin yang hobi menumpuk harta akan dibenci dan ditumbangkan rakyatnya

Orang yang hidup sederhana, ketika kekurangan tidak menghalalkan segala cara untuk memperoleh harta agar dihormati. Ketika mempunyai harta lebih, tidak tergoda untuk bermewah-mewahan, menumpuk harta, dan memanjakan diri dengan segala fasilitas serba luks.

Tips Hidup Sederhana

Tanamkan bahwa nilai kebahagiaan hidup adalah menggapai ridha Allah, dengan memperbanyak ketaatan kepada Allah SWT. Sumber kebahagiaan bukan materi. Bangun sikap qana’ah, yaitu merasa rela menerima segala pemberianNya dan selalu merasa cukup dengan apa yang ada.

Berbelanja barang yang dibutuhkan dan berdasarkan fungsinya. Bukan berdasarkan nafsu dan gengsi, serta tidak berlebihan, sehingga tidak habis waktu untuk merawat harta yang kita miliki. Waktu yang ada bisa lebih banyak digunakan untuk beribadah.

Meningkatkan iman dan memperbanyak amal saleh dengan niat ikhlas karena Allah semata. Sehingga visi dan misi hidup semakin jelas.

Meninggalkan gaya hidup egoistis yang sempit, sehingga kita selalu berusaha memberi manfaat sebanyak-banyaknya kepada sesama manusia. Hidup kita akan terasa panjang, indah, dan selalu penuh nilai.

Memperbanyak sedekah sebagai tanda syukur terhadap nikmat yang ada, dan sabar jika diberi kesempitan. Peduli terhadap penderitaan orang lain. Mengutamakan kepentingan orang lain yang lebih membutuhkan daripada dirinya sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 − 2 =