Dua Lawan ‘Singa Atlas’ di Piala Dunia 2022 Ini Pernah Menjajah Maroko

Jakarta (MediaIslam.id)-Jika tak ada aral melintang, Tim Nasional Maroko pada Kamis (15/12) mendatang akan berhadapan dengan Timnas Prancis dalam laga semifinal Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, dalam laga perempat final pada Sabtu (10/12) lalu, tim berjuluk ‘Singa Atlas’ itu mengalahkan Portugal dengan skor 1-0.

Bahkan dalam pertandingan 16 besar melawan Spanyol pada Selasa (6/12) lalu, Maroko berhasil menang melalui tendangan pinalti dengan skor 3-0.

Secara geografis, Spanyol dan Portugal merupakan tetangga Maroko. Dua negara Iberia itu letaknya berseberangan dengan Maroko di sebelah utara.

Hal ini pula yang menyebabkan banyak imigran Maroko di Spanyol. Achraf Hakimi, Youssef En-Nesyri, dan Yassine Bounou termasuk di antaranya karena tumbuh di sepakbola Spanyol.

Perlu diketahui, Maroko adalah negeri Islam dengan 99 persen warganya beragama Islam.

Negeri ini pernah dijajah oleh dua negara yang dalam Piala Dunia 2022 ini juga mereka hadapi. Pertama Spanyol yang berhasil dipulangkan, kedua Prancis yang akan dihadapi dalam semifinal,

Spanyol

Dalam hubungannya, Maroko dan Spanyol memiliki sejarah panjang yang telah terbentuk karena hubungan geografis dan sosial budaya antar kedua negara ini.

Dikutip dari laman MaroccoWorldnews, Senin (12/12/2022), kedua negara ini memiliki riwayat konflik sejak 146 SM kala Romawi merebut kerajaan Numidia di Maroko Utara. Di era kolonialisme kontemporer, bangsa Eropa termasuk Spanyol melanjutkan penjajahan mereka di Maroko.