Di Arena STQH Nasional kendari, Kemenag Kenalkan Platform Pustaka Keagamaan
Diskusi pengenalan Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (ELIPSKI) di ajang STQH Nasional 2025 di Kendari, Sultra. [ANTARA]
Jakarta (Mediaislam.id) – Melalui Talkshow Kepustakaan Islam di ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional 2025 di Kendari, Sultra, Kementerian Agama memperkenalkan platform kepustakaan Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski) kepada masyarakat.
“Kami ingin menyediakan literasi keagamaan Islam yang penuh cinta dan terjamin mutunya. Teman-teman yang mengakses Elipski dapat dipastikan aman, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa,” ujar Kasubdit Kepustakaan Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Nur Rahmawati dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Nur menjelaskan layanan tersebut dihadirkan sebagai langkah strategis Kemenag memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap literasi Islam yang aman, moderat, dan berkualitas.
Melalui laman www.elipski.kemenag.go.id, masyarakat dapat mengakses lebih dari 4.000 judul buku keagamaan Islam berbahasa Indonesia dan Arab. Koleksi tersebut mencakup karya klasik (turats) para ulama seperti Shahih Bukhari, buku-buku terbitan Kemenag, hingga karya hasil sayembara literasi.
Selain buku, Elipski juga menyediakan 352 naskah khotbah untuk berbagai momentum ibadah, seperti Idulfitri, Idulaadha, dan wukuf Arafah. Setiap minggu, tim Elipski menghadirkan sedikitnya empat tema baru yang disesuaikan dengan isu aktual di masyarakat.
“Teksnya kami buat mudah dibaca dan temanya sangat relevan. Misalnya tentang hidup bertetangga, pencegahan judi online, atau kekerasan dalam rumah tangga. Jadi masyarakat tidak perlu lagi mencari referensi khotbah yang aman dan mutakhir,” kata Nur.
Inovasi lain yang dikembangkan adalah fitur perhitungan pembagian waris. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengetahui proporsi pembagian waris sesuai jumlah ahli waris dan dasar hukum fikihnya.
Dari sisi hukum dan kualitas konten, Nur mengungkapkan seluruh koleksi Elipski telah melalui telaah ketat berdasarkan Peraturan Menteri Agama tentang Pengesahan Standar Mutu Buku Keagamaan.
“Buku-buku yang ada di kami aman. Setiap program yang dijalankan memiliki dasar hukum yang jelas,” katanya.
Sejak diluncurkan pada 2021, Elipski telah mencatat hampir dua juta kunjungan (1.975.254 viewers) dan lebih dari 300 ribu unduhan. Untuk naskah khotbah, telah tercatat 37.445 kali unduhan, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap referensi dakwah yang berkualitas.
