Dewan Dakwah Bekasi Gelar Pelatihan Dai Berbasis Jurnalisme
Falah
- 2 minutes read
Bekasi (Mediaislam.id)— Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bekasi menggelar kegiatan Upgrading Da’i Berbasis Jurnalisme dan Konten Kreator bertema “Mencetak Dai Kreatif, Informatif, dan Inspiratif di Era Digital” pada 8-9 November 2025 di Asrama Haji Kota Bekasi. Acara ini bertujuan meningkatkan kompetensi para da’i dalam menghadapi tantangan dan peluang dakwah digital.
Kegiatan diikuti para dai dari Kota dan Kabupaten Bekasi, serta utusan dari sejumlah daerah lain, termasuk Karawang, Depok, Bogor, Jakarta, dan Bandung. Selama dua hari, peserta mendapatkan materi dari tujuh pemateri yang membahas strategi dakwah digital, teknik jurnalisme dakwah, hingga keterampilan produksi konten kreatif.
Acara dibuka oleh Ketua DDII Kota Bekasi, KH. Salimin Dani, M.A., bersama Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kessos) Kota Bekasi, H. Agus. Dalam sambutannya, Salimin Dani menekankan perlunya kemampuan literasi digital bagi para dai agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern.
“Dai harus mampu mengadaptasi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas dakwah dan menjangkau masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.
Agus dalam kesempatan yang sama menyampaikan dukungan Pemerintah Kota Bekasi terhadap peningkatan kapasitas dai melalui penguasaan media dan teknologi informasi. Menurutnya, kemampuan komunikasi digital menjadi kebutuhan strategis di era keterbukaan informasi.
Acara kemudian ditutup kembali oleh Salimin Dani yang menyampaikan pesan optimistis mengenai peran teknologi dalam pemberdayaan umat, terutama masyarakat di wilayah pedesaan.
“Kita berharap teknologi ini membuat masyarakat kampung bisa lebih menikmati hidupnya melalui kreativitas, menghasilkan konten, didengar, dan memberi edukasi bagi orang yang bahkan tidak mereka kenal,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, DDII Kota Bekasi berharap lahir para dai yang tidak hanya kuat secara spiritual dan keilmuan, tetapi juga mumpuni dalam memanfaatkan media digital sebagai instrumen dakwah yang efektif dan inspiratif. [ ]
