Cendekiawan NU Ingatkan Agar Berhati-hati dalam Isu Boikot Produk Israel

Ilustrasi: Boikot produk terafiliasi Israel.
Jakarta (MediaIslam.id) – Salah satu tokoh dan cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen mengingatkan masyarakat untuk bersikap skeptisis dalam melihat isu boikot pada sejumlah perusahaan yang diduga terafiliasi dengan Israel.
“Kita tidak menolak untuk boikot asal memang itu benar-benar terafiliasi Israel. Tapi, jangan sampai karena kebencian terhadap satu produk, malah merugikan bangsa sendiri,” kata Hosen dalam keterangannya, Rabu (11/12) seperti dilansir ANTARA.
Pengajar di Melbourne University Australia itu menyoroti beragam situs yang mengklaim membuktikan afiliasi Israel suatu produk, seringkali memiliki output yang berbeda. Menurut dia, data-data yang terafiliasi itu sudah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam platform.
“Saat kita memasukkan nama produk, jika itu ada dalam daftar, ya jelas hasilnya menunjukkan bahwa produk itu terafiliasi Israel,” kata dosen yang pernah menjadi Rais Syuriah PCINU Australia-Selandia Baru itu.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan bahwa strategi boikot yang tidak berlandaskan fakta dapat berbahaya, tidak hanya bagi merek yang menjadi sasaran tetapi juga bagi konsumen itu sendiri.
Hosen mengatakan, platform “BDS Movement” lebih valid dalam menyajikan daftar produk terafiliasi Israel karena menggunakan pendekatan yang lebih strategis dan berbasis data.
Hosen juga menekankan, sangat penting bagi konsumen untuk melakukan riset dan memeriksa informasi sebelum terjebak dalam narasi yang bisa jadi didorong oleh kepentingan bisnis tertentu.
“Memisahkan fakta dari opini dan propaganda tentunya akan menjadi langkah bijak untuk menghindari dampak negatif yang lebih luas,” kata dia.[]