Cara Umar Audit Kekayaan Pejabatnya

 Cara Umar Audit Kekayaan Pejabatnya

Umar bin Khatab ra

“Benar. Demi Allah, saya akan memukul punggungmu!” kata Umar.

Kemudian Umar berdiri dan memukul Abu Hurairah dengan cambuk sampai berdarah.

“Terimalah ini!” kata Umar.

“Saya merelakannya karena Allah!” jawab Abu Hurairah.

“Semestinya harta dan kekayaanmu dihasilkan dari usaha yang tepat dan untuk berbuat taat. Engkau datang jauh-jauh dari Bahrain tidak karena Allah, tidak pula karena kaum Muslimin. Saya tidak hanya menyuruhmu pulang untuk kembali kepada ibumu, tetapi juga rakyat Al Humur!,” kata Umar.

Tindakan yang sama juga pernah dilakukan terhadap Abu Sufyan setelah ia kembali dari Syam. Saat itu, putra Abu Sofyan, Mu’awiyyah, diangkat Umar sebagai gubernur di sana.

Abu Sufyan menyampaikan salam kepada Umar. Setelah itu Umar berkata, ‘Hai Abu Sufyan, berilah kami oleh-oleh!’

Abu Sufyan menjawab, ‘Kalau kami memperoleh sesuatu tentu engkau akan kuberi oleh-oleh’.

Umar mengulurkan tangannya ke sebuah cincin yang berada di tangan Abu Sufyan, lalu diambilnya.

Kemudian ia mengutus seseorang dan membawa cincin itu kepada Hindun, istri Abu Sufyan.

Utusan tersebut dipesan supaya berkata kepada Hindun atas nama Abu Sufyan, ‘Perlihatkan kepadaku dua wadah yang baru engkau terima dan berikanlah keduanya.’

Utusan itu kembali membawa dua buah wadah, ternyata di dalamnya terdapat uang sebanyak 10.000 dirham. Uang tersebut diambil oleh Umar dan diserahkan ke Baitul Mal. []

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × four =