Betapa Pilunya Direktur RS Gaza, Terima Jasad Keluarganya Saat Tengah Bertugas

Kota Gaza (Mediaislam.id) – Betapa pilunya hati dokter Mohammad Abu Salmiya, Direktur Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Kota Gaza. Abu Salmiya menerima jasad keluarganya saat dirinya tengah bertugas di RS.

Abu Salmiya harus melihat dan menerima jasad dari enam anggota keluarganya saat tengah bertugas, pada Sabtu (20/09/2025).

Padahal sehari sebelumnya, Abu Salmiya meninggalkan rumah keluarganya untuk memulai shift sebagai Direktur RS Al-Shifa.

Namun, ternyata serangan udara Israel mengenai rumahnya di kamp pengungsian Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza.

Menurut sang dokter, rumah itu ditempati beberapa generasi bersama-sama. “Itu adalah rumah keluarga di mana kami tinggal. Saudara saya, dua putra saudara saya, istri keponakan saya, dan dua anak mereka menjadi martir,” kata Abu Salmiya kepada CNN.

Serangan ke rumah keluarga Abu Salmiya telah membunuh enam orang dan melukai tujuh lainnya.

Ia mengatakan yang terluka antara lain saudara perempuan, keponakan perempuan dan laki-lakinya.

Pada video yang dibagikan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza dr Munir Al-Bursh, memperlihatkan Abu Salmiya yang berduka berlutut di samping jasad keluarganya di rumah sakit. Ia telihat masih menggunakan jubah dokternya.

“Kami doakan semoga Tuhan memberikan kesabaran dan kekuatan terhadap harinya, dan juga hari keluarganya,” kata Al-Bursh pada postingan media sosialnya.

Pertahanan Sipil Gaza mengungkapkan mereka telah menyelamatkan empat orang yang terluka dan menarik tiga jasad dari rumah di area pantai utara Gaza.

“Jasad orang yang hilang masih terkubur di bawah reruntuhan. Kru kami masih mencoba mencapai dan menariknya,” bunyi pernyataan pertahanan sipil. [CNN]