Berbaik Sangka kepada Allah

 Berbaik Sangka kepada Allah

Oleh:

Ustadz Abdul Ghoni

عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه قال، سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقو ل ثلاثة أيام قبل وفاته، لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘Anhu, berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda 3 hari sebelum meninggal,
“Janganlah salah seorang kalian meninggal kecuali dia berhusnudzon kepada Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR. Muslim).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :

Pertama, seharusnya orang yang  dalam keadaan  sakit mengingat  akan luasnya  rahmat  Allah dan  berbaik sangka kepada  Rabnya.

Kedua, sesuai persangkaan hamba pada Allah. Artinya, jika seorang hamba bertaubat dengan taubatan nashuha (yang tulus), maka Allah akan menerima taubatnya. Jika dia yakin doanya akan dikabulkan, maka Allah akan mudah mengabulkan. Berbeda jika kondisinya sudah putus asa dan sudah berburuk sangka pada Allah sejak awal.

Ketiga, hadist tersebut  menunjukkan diutamakan  menaruh  harapan besar akan  keampunanan, agar  seseorang itu  dapat menemuiNya dalam  keadaan yang  paling disenanginya. Karena  Ia Maha  Pengasih lagi  Maha Penyayang,  suka memberi maaf dan memenuhi  Harapan.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Qur’an :

– Husnuzan pada Allah, itulah yang diajarkan pada kita dalam doa. Ketika kita berdoa pada Allah kita harus yakin bahwa doa kita akan dikabulkan dengan tetap melakukan sebab terkabulnya doa dan menjauhi berbagai pantangan yang menghalangi terkabulnya doa.  Karena ingatlah bahwasanya doa itu begitu ampuh jika seseorang berhusnuzan pada Allah.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghofir/ Al Mu’min: 60).*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − six =