Bentuk APHMI, Pengusaha Herbal Muslim Ingin Bermanfaat untuk Masyarakat Luas

 Bentuk APHMI, Pengusaha Herbal Muslim Ingin Bermanfaat untuk Masyarakat Luas

Pelantikan Pengurus APHMI Jabar 2, Selasa (13/09/2022)

Depok (MediaIslam.id) – Para pengusaha herbal di wilayah Jawa Barat mendeklarasikan sekaligus membentuk kepengurusan Asosiasi Pengusaha Herbal Muslim Indonesia (APHMI). Kepengurusan mereka disebut sebagai APHMI Jawa Barat 2.

Pelantikan APHMI Jabar 2 dilakukan di Kampus Jakarta Global University, Depok, Jawa Barat, Selasa siang, 13 September 2022. Pengusaha herbal bernama Abu Sholeh Suroto didaulat menjadi ketua.

Ketua umum APHMI, Warsono, dalam sambutannya menyebutkan salah satu tujuan dibentuknya organisasi para pengusaha herbal ini adalah keinginan membangun kejayaan bangsa dengan terciptanya pengusaha-pengusaha herbal Muslim kelas dunia yang berperilaku sebagaimana Muslim yang bertakwa dan berakhlakul karimah.

“Kita ingin membentuk pengusaha muslim yang omzetnya dunia, kelas internasional. Ini mimpi kita. Bukan hanya itu, kita juga ingin menghadirkan ilmu dunia dan akhirat,” kata Warsono dalam sambutannya.

Warsono menegaskan, menjadi pengusaha bukanlah pekerjaan, namun merupakan sebuah mentalitas hidup. Bukan sekadar pekerjaan, tapi memilih untuk mengambil tangung jawab.

“Pengusaha itu bukan orang yang pasif atau menerima nasib. Tetapi mengambil langkah tanpa menyalahkan orang lain. Dia mengedapankan diri untuk memikirkan, mengurus dan bertanggung jawab menyelesikan persoalan yang ada,” kata Warsono.

Pengusaha herbal muslim yang tergabung dalam APHMI, lanjut Warsono, adalah orang-orang yang sabar menjalani proses. Ia ingin menghadirkan pengusaha-pengusaha muslim yang memiliki karakter kuat, serta belajar sejauh-jauhnya dan sebanyak-banyaknya untuk meraih kesuksesan.

Dengan demikian, pengusaha muslim APHMI dapat berlomba-lomba untuk memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas.

“Mari kita bertebaran ke muka bumi untuk memberi kemanfaatan bagi masyarakat luas,” serunya.

Warsono menambahkan, APHMI juga ingin menghadirkan pengusaha-pengusaha herbal yang berkualitas. Pengusaha yang mampu menjadikan herbal sebagai tuan rumah di negeri sendiri dan tamu terhormat di luar negeri.

Karena itu ia berharap kepada pemgurus APHMI Jabar 2 untuk segera menjalankan program-program yang telah dibuat dengan penuh semangat dan bergairah. “Dengan penuh kekompakan dan kesolidan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Asosiasi Pengusaha Herbal Muslim Indonesia (APHMI) dideklarasikan pertama kali pada 25 Maret 2013 lalu. [SR]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four + thirteen =