Begini Tata Cara Shalat Gerhana Bulan

Gerhana Bulan
MENURUT Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada Selasa, 8 November 2022 akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) yang dapat diamati dari Indonesia.
Fase gerhana bulan total ini dimulai pukul 17.16.39 sampai 18.41.36 WIB atau selama hampir 1,5 jam. Waktu puncak gerhananya terjadi pada pukul 17.59.11 WIB.
Gerhana Bulan, seperti dilansir BMKG, merupakan peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Sementara Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar. Hal ini membuat bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.
Shalat Gerhana Bulan
Dalam bahasa Arab, gerhana bulan disebut Khusuf al-Qamar. Pada saat fenomena gerhana bulan terjadi, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana (shalat khusuf).
Para ulama fikih bersepakat bahwa hukum mendirikan shalat khusuf adalah sunnah muakkadah. Hal ini berdasarkan dalil dari ayat Al-Qur’an dan Hadis Rasulullah Saw.
Allah SWT berfirman:
وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
“Sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan. Bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.” (QS. Fussilat [41]:37)