Bahaya Meninggalkan Ulama

Bogor (Mediaislam.id) – Pimpinan Majelis Al Ihya Bogor KH Chaerul Saleh mengingatkan umat Islam untuk muhasabah atas apa yang terjadi saat ini. Menurutnya, permasalahan banyak terjadi karena umat banyak yang meninggalkan ulama.

“Di Bogor ini macam-macam masalahnya, LGBT (lesbian, gay, biseks dan trangender) dan lain-lain. Bahkan benteng Ahmadiyah ada di Bogor,” ujar Ustaz Chaerul dalam acara silaturahim bersama sejumlah ulama, tokoh dan budayawan di gedung pertemuan Masjid Jabal Nur, Sentul, Bogor, Rabu (22/2/2023).

Terkait LGBT, perilaku penyimpangan itu merupakan agenda dari luar untuk merusak peradaban manusia. “Dan Bogor menjadi tempat yang banyak LGBT, karena itu kita harus menyelamatkan mereka agar bertobat kembali ke fitrah,” katanya.

Menurut Ustaz Chaerul, masalah di negeri ini ada di semua bidang, baik itu bidang sosial, ekonomi termasuk soal politik, itu bermasalah.

“Indonesia negeri mayoritas umat Islam dengan kekayaan yang luar biasa, tapi sayangnya masyarakatnya miskin, kekayaan Indonesia dikuasai oleh segelintir orang,” ungkapnya.

Penerus perjuangan almarhum KH Husni Thamrin itu mengatakan, banyaknya tantangan dan ujian penyebab utamanya dikarenakan banyak umat yang meninggalkan ulama.

“Begitu banyak tantangan dan ujian menimpa umat Islam, hal itu karena penyebab utamanya adalah meninggalkan ulama,” jelasnya.

Ulama sebagai pewaris Nabi yang menjadi estafet pembawa risalah kehidupan seharusnya diikuti agar manusia selamat dunia akhirat. Namun jika ulama ditinggalkan maka yang terjadi adalah kerusakan dan kesesatan.

Ustaz Cherul pun menyampaikan salah satu hadis Nabi terkait fenomena akhir zaman dimana banyak umat yang meninggalkan ulama.

Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : Akan datang suatu zaman kepada ummatku mereka akan menjauh dari ulama dan fuqoha, maka Allah akan menimpakan musibah kepada mereka dengan tiga hal : Pertama, Allah akan mencabut keberkahan atas apa yang mereka usahakan, Kedua Allah akan mendatangkan kepada mereka pemimpin yang zalim dan Ketiga Allah akan mengeluarkan mereka dari dunia tanpa iman.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak umat Islam untuk menumbuhkan kecintaan kepada ulama dan kembali bersama ulama mengikuti petunjuknya daam menjalani kehidupan.

Meski demikian, Ustaz Chaerul juga mengingatkan agar ulama yang diikuti adalah ulama yang lurus dan baik, bukan ulama su’ (buruk). Hal itu sesuai hadis Nabi, dimana Rasulullah SAW bersabda:

“Ada yang paling aku khawatirkan dari kalian ketimbang Dajjal. Beliau kemudian ditanya, Apa itu wahai Rasulullah?` Beliau menjawab, ulama su` (buruk).”