AS Tebar Fitnah, Sebut Hamas Gunakan RS As-Syifa sebagai Pusat Komando

Kondisi RS As-Syifa di Gaza.
Washington (MediaIslam.id) – Amerika Serikat memfitnah kelompok pejuang Palestina, Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ), telah menggunakan Rumah Sakit As-Syifa Gaza sebagai “simpul komando dan kendali,” serta mengatakan intelijen internal menguatkan klaim Israel.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby pada pada Selasa (14/11) mengatakan, AS memiliki informasi “dari beberapa sumber intelijen” yang mengindikasikan Hamas dan PIJ menggunakan sejumlah rumah sakit, termasuk As-Syifa, dan terowongan di bawah bangunan rumah sakit tersebut.
Kirby menuduh bahwa terowongan itu untuk menyembunyikan dan mendukung operasi militer Hamas serta menahan sandera.
Dia menunjuk secara khusus kepada As-Syifa, yang disebut tempat kelompok itu “mengoperasikan simpul komando dan kendali.”
“Mereka menyimpan senjata disana dan siap merespon operasi militer Israel terhadap fasilitas tersebut,” ujat Kirby kepada wartawan saat menaiki Air Force One, dan kemudian mengatakan Hamas “kemungkinan” menggunakan As-Syifa sebagai tempat penyimpanan peralatan dan senjata.
“Untuk lebih jelasnya, kami tidak mendukung serangan udara terhadap rumah sakit. dan kami tidak ingin melihat baku tembak di rumah sakit tempat orang-orang tidak bersalah, tidak berdaya, sakit atau hanya ingin mendapatkan pelayanan medis yang mereka butuhkan, bukan terjebak dalam baku tembak. RS dan pasien harus dilindungi,” tambah Kirby.
Anehnya, Kirby menolak memberikan rincian tentang jenis intelijen apa yang dimiliki AS untuk menguatkan tuduhannya, dengan mengatakan “kami harus melindungi sumber dan metode yang digunakan.”
Namun, ia mengeklaim informasi intelijen tersebut berasal dari internal AS, bukan dari pihak ketiga, dan mengatakan bahwa tindakan kelompok Palestina adalah “kejahatan perang.”
Sebelumnya, Israel juga telah memfitnah Hamas menggunakan terowongan di bawah RS Indonesia di Gaza. Tuduhan keji Israel itu telah dibantah oleh MER-C Indonesia sebagai lembaga yang membangun RS tersebut dengan bantuan dana rakyat Indonesia. []
Sumber: Anadolu