Anis Byarwati Ajak Media Sosialisasikan Penggunaan Qris

Jakarta, Mediaislam.id–Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengajak insan media turut mengedukasi masyarakat untuk menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (Qris).
Ajakan ini disampaikan Anis pada diskusi yang menggandeng Bank Indonesia (BI) bertajuk ’Peran Media Massa Dalam Meningkatkan Transaksi Non Tunai Menggunakan Qris’ di Hotel Fave Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (24/10/2023).
Menurut Anis, pada era digitalisasi penggunaan pembayaran non tunai tidak bisa dihindari. Qris diperkenalkan Bank Indonesia sejak tahun 2019.
”Qris adalah sistem pembayaran non tunai yang digagas oleh Bank Indonesia, bank sentral. Agar penggunaannya lebih masif, teman-teman wartawan tentu punya peran yang sangat penting dan sangat signifikan untuk bisa mensukseskan Qris ini,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Diakui Anis, kondisi geografis Indonesia menjadi tantangan dalam implementasi penggunaan Qris. Banyak wilayah Indonesia yang belum terjamah internet.
Anis kemudian mendorong pemerintah untuk memfasilitasi daerah-daerah tersebut dengan ketersediaan internet agar proses digitalisasi dalam semua bidang, khususnya pembayaran lebih merata.
“Memang tidak bisa secara serta merta digitalisasi dilakukan karena bentuk Indonesia yang kepulauan, tetap secara perlahan harus dimulai. Tapi Jakarta ini menjadi barometer bagaimana sistem non tunai Qris ini dapat diaplikasikan,” ungkap Anis.
Sementara itu, Kepala Divisi Implementasi KEKDA, Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Yufrizal menyatakan sebelum peresmian QRIS, pada 17 Agustus 2019, sebenarnya sistem pembayaran secara digital ini sudah ada di Indonesia.
“Tapi sejak 17 Agustus, QRIS mengintegrasikan seluruh provider jasa transaksi pembayaran digit dalam satu sistem. Sehingga memudahkan pelaku usaha dan juga konsumen. Pelaku usaha tak perlu banyak memasang QR Code di meja pembayaran, konsumen tak perlu repot membawa uang tunai untuk mendapatkan layanan atau melakukan pembelian,” ujarnya.
Yufrizal menyebutkan DKI Jakarta untuk tahun 2023 ini berhasil meraih juara pertama dalam upaya percepatan dan perluasan digitalisasi.
“Kita mendapatkan juara ke-1 untuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk area Jawa Bali,” tandasnya.*