Al-Qur’an Adalah Pintu Hidayah Terbesar

Hidayah merupakan anugerah terbesar dari Allah Subhanahu wa ta’ala agar seseorang memiliki petunjuk hidup untuk keselamatan dunia dan akhirat.

Dan untuk meraih jalan hidayah tentunya harus membaca dan mempelajari Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman kehidupan.

Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr hafizhahumallah :

إن تلاوة القرآن وتدبره أعظم أبواب الهداية

“Sesungguhnya membaca Al-Qur’an dan merenungkan maknanya adalah pintu hidayah terbesar.” (Fiqhul Ad’iyyah wal Adzkar, hal. 65)

Dalam hadits Qudsi yang shahih, Allah Ta’ala berfirman: “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan berikan petunjuk kepada kalian” (HR Muslim no. 2577).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengajarkan kepada kita doa memohon hidayah kepada Allah Ta’ala. Misalnya doa yang dibaca dalam qunut shalat witir:

(( اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْت))

“Ya Allah, berikanlah hidayah kepadaku di dalam golongan orang-orang yang Engkau berikan hidayah”
(HR Abu Dawud (no. 1425), at-Tirmidzi (no. 464) dan an-Nasa-i (3/248), dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani)

Allah Azza wa Jalla, berfirman:

وَكَذٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنْتَ تَدْرِى مَا الْكِتٰبُ وَلَا الْإِيمٰنُ وَلٰكِنْ جَعَلْنٰهُ نُورًا نَّهْدِى بِهِۦ مَنْ نَّشَآءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِىٓ إِلٰى صِرٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ

“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Qur’an) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qur’an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus,” (QS. Asy-Syura 42: Ayat 52)

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “…Dan sesungguhnya kedua hal itu -yaitu al-Qur’an dan iman- merupakan sumber segala kebaikan di dunia dan di akherat. Ilmu tentang keduanya adalah ilmu yang paling agung dan paling utama. Bahkan pada hakekatnya tidak ada ilmu yang bermanfaat bagi pemiliknya selain ilmu tentang keduanya.” (lihat al-‘Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 38)

Oleh sebab itu merenungkan ayat-ayat al-Qur’an merupakan pintu gerbang hidayah bagi kaum yang beriman.

Allah Ta’ala, berfirman:

كِتٰبٌ أَنْزَلْنٰهُ إِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوٓا ءَايٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُوا الْأَلْبٰبِ

“Kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.” (QS. Sad 38: Ayat 29)

Semoga kita senantiasa rajin membaca dan mempelajari Al-Qur’an sehingga kehidupan kita selalu berada dalam jalur petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Insyaallah. Wallahu a’lam (AM)