AJI Indonesia Kutuk Pembunuhan Jurnalis oleh Israel, Desak PBB Bertindak

 AJI Indonesia Kutuk Pembunuhan Jurnalis oleh Israel, Desak PBB Bertindak

Jakarta, Mediaislam.id–Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam keras pembunuhan lebih dari 170 jurnalis oleh tentara Israel di Gaza. Insiden terbaru, yang terjadi di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, kembali menambah daftar panjang kekerasan terhadap pekerja media di wilayah tersebut.

“Militer Israel melakukan serangan terarah ke pekerja media di Jalur Gaza, termasuk serangan mematikan di dekat Rumah Sakit Al-Shifa. Ini merupakan bagian dari upaya membungkam fakta, menekan kebenaran, dan suara independen yang melaporkan kekejaman serta krisis kemanusiaan di Gaza,” kata Ketua Umum AJI Indonesia, Nany Afrida, dalam keterangan resminya, Selasa (12/8/2025).

Menurut Nany, serangan ini tidak dapat dilepaskan dari kebijakan blokade media yang dijalankan Israel selama lebih dari 21 bulan. “Kebijakan blokade media yang menutup-nutupi kejahatan di wilayah ini harus segera dihentikan,” tegasnya.

AJI menegaskan solidaritasnya kepada seluruh jurnalis yang terus bekerja demi hak publik atas informasi akurat dan independen. “Kami menyerukan perlindungan penuh bagi jurnalis Palestina tanpa pengecualian,” ujar Nany.

Lebih jauh, AJI mendesak komunitas internasional untuk bertindak tegas. “Kami menuntut Dewan Keamanan PBB menghukum Israel, sebab pembantaian jurnalis merupakan bagian dari genosida dan penghilangan kebenaran,” pungkasnya.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

13 − 13 =