Air Zamzam dan Keutamaannya

 Air Zamzam dan Keutamaannya

Ilustrasi: Posisi sumur Zamzam di Masjidil Haram. (foto: FB Inside the Haramain)

Dapat dibayangkan, betapa banyaknya jumlah air Zamzam yang sejak dahulu hingga hari ini diminum dan dibawa oleh para jamaah haji dan umrah dari seluruh penjuru dunia.

Menurut kebiasaan dan perhitungan rasio, sepatutnya sumur Zamzam itu telah kering atau paling tidak airnya surut. Tetapi, hal itu tidak pernah terjadi dan tidak pernah terdengar sebuah riwayat atau berita bahwa air Zamzam itu habis atau kering.

Kalau dipikirkan secara alami, bagaimana bisa terdapat mata air yang demikian deras dan kencang di tengah-tengah pegunungan batu dan padang pasir yang tandus dan gersang. Kalaulah tidak karena kebesaran Allah, hal itu pastilah tidak akan terjadi.

Seperti ditulis Dr. H. Muslim Nasution dalam bukunya “Tapak Sejarah Seputar Mekah-Madinah”, menurut penelitian Ir. Yahya Kusyak, salah seorang terlibat langsung dalam penataan dan renovasi sumur Zamzam di Masjidil Haram pada 1980 Masehi, ketika itu diadakan pembersihan sumur Zamzam.

Jemaah umrah atau haji dapat meminum air Zamzam dari galon-galon yang disediakan. (foto: FB Inside the Hramaian)

Sumur Zamzam dikuras selama 24 jam dengan empat mesin penyedot yang berkekuatan 8000 liter per menit. Waktu itu, permukaan air di dalam sumur mencapai 3,23 meter dari permukaan atasnya. Air yang ada di dalam sumur dikuras dengan mesin penyedot di atas hingga turun sampai ke dasarnya, yakni 12,72 meter dari permukaan atas tanah.

Ketika dikeringkan hingga mencapai 13,39 meter barulah tumpahan air dari atas terhenti. Dari titik kering ini kemudian dilepaskan lagi, maka air kembali mencapai puncaknya, yakni 3,90 meter dari permukaan, hanya dalam waktu 11 menit dan sumur penuh kembali.

Demikian gambaran kapasitas keberadaan air Zamzam di sumur yang terkenal itu. Dari mana air sebanyak itu? Dan, di tempat seperti itu? Inilah bukti kebesaran Allah!

Letak Sumur Zamzam

Sumur Zamzam itu sendiri terletak 20,60 meter dari Hajar Aswad. Mulut sumur berada 1,56 meter di bawah pelataran thawaf.

Bagi yang memperhatikan, di samping Maqam Ibrahim, di pelataran thawaf ada lingkaran bergaris hitam bundar berlukiskan “Sumur Zamzam”. Tepat di bawah lingkaran itulah letak sumur Zamzam.

Bagi orang yang ingin menyaksikannya langsung dari jarak dekat, bisa turun ke bagian bawah melalui tangga yang terletak di bagian belakang thawaf arah tempat sa’i.

Setelah diadakan penelitian tentang posisi sumur Zamzam ini, ternyata dalamnya mencapai 30 meter dari permukaan atas sumur hingga ke dasarnya. Dan, kedalamannya ini terbagi dua: bagian atas dalamnya 12,80 meter dan bagian bawah dalamnya 17,20 meter.

Adapun sumber mata airnya terletak di tengah-tengah di antara dua penggalan itu. Jadi, bagian penggal sebelah bawah merupakan penampungan air yang keluar dari tengah. Permukaan air Zamzam dalam posisi hampir tidak berubah-ubah, yakni sekitar empat meter dari permukaan sumur paling atas. Adapun diameter lingkaran luasnya tidak dalam ukuran yang sama, berkisar antara 1,50 meter hingga 2,50 meter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven − four =