Serang Jemaah Shalat, Ratusan Massa Hindutva Serbu Masjid di Gurgaon
Gurgaon (MediaIslam.id) – Lebih dari 200 orang massa Hindutva menggeledah sebuah masjid di desa Bhora Kalan di Gurgaon, India. Mereka menyerang warga Muslim yang sedang salat di dalam dan mengancam akan mengusir mereka dari desa.
Meskipun kekerasan anti-Muslim terjadi di desa Bhora Kalan Rabu malam (12/10), namun tidak ada penangkapan yang dilaporkan sampai Kamis malam (13/10). Polisi telah mendaftarkan FIR dalam insiden tersebut.
Menurut pengaduan yang diajukan Subedar Najar Mohammad, Desa Bhora Kalan hanya memiliki empat rumah keluarga Muslim.
“Keributan dimulai Rabu pagi, ketika massa yang terdiri dari sekitar 200 orang dilaporkan dipimpin oleh Rajesh Chauhan alias Babu, Anil Bhadoria, dan Sanjay Vyas mengepung masjid dan memasuki ruang shalat di mana mereka mengancam akan mengeluarkan namazi dari desa,” kata Mohammad. .
“Pada malam hari lagi, ketika kami sedang shalat di dalam masjid, massa datang dan menyerang para jemaah shalat dan bahkan mengunci ruang shalat. Mereka juga mengancam akan membunuh kami,” baca pengaduannya.
“Beberapa hari yang lalu ketika hujan, kami memperbaiki atap di masjid tempat ratusan umat Hindu datang dan mulai bertanya mengapa Anda melakukan perbaikan. Mereka juga mengancam kami dengan nyawa mereka. Panchayat terjadi dan kami berkompromi dan menyetujui persyaratan mereka karena kami tidak ingin memperdebatkan dan menyelesaikan masalah ini untuk selamanya. Tadi malam, hanya empat orang yang sedang salat Isya, ketika preman Hindutva menyerang mereka saat mereka sedang salat,” kata Shakeel.
Shakeel juga mengatakan kepada Maktoob bahwa para wanita Muslim juga menjadi sasaran kelompok Hindutva.
“Sesuai pengaduan, FIR telah terdaftar dan kami sedang memverifikasi fakta. Tindakan akan diambil sesuai hukum,” kata perwira polisi senior Gajender Singh, petugas investigasi kepada PTI.
Saat polisi datang, tersangka sudah kabur. [SR/maktoobmedia.com]
