Ustaz Abdul Somad, Dai Sejuta Viewers

UAS
Jika almarhum KH Zainuddin MZ disebut sebagai dai sejuta umat, maka di era milenial ini Ustaz Abdul Shomad adalah dai sejuta viewers.
DAHULU ada ungkapan konser musik lebih ramai dibanding pengajian. Sekarang, di zaman milenial, anggapan itu tidak laku lagi. Pengajian tidak kalah ramai, bahkan lebih ramai dari konser musik.
Inilah fakta yang terjadi di setiap pengajian yang menghadirkan Ustaz Abdul Shomad (UAS), ustaz muda nan kondang asal Pekanbaru, Riau.
Saking banyaknya jamaah yang hadir di setiap pengajiannya, UAS boleh disebut sebagai “dai sejuta umat.” Namun UAS buru-buru menampik sebutan itu. Menurutnya, “dai sejuta umat” adalah sebutan khusus untuk almarhum KH Zainuddin MZ.
“Janganlah sebut awak begitu. Itu sebutan untuk dai KH Zainudin MZ. Buat saya cukup dai sejuta viewers aja,” kata UAS dalam sebuah pengajian yang disambut tawa jamaah.
Sejuta viewers artinya saking banyaknya warganet yang menonton video UAS melalui saluran berbagai platform media sosial seperti YouTube, Facebook maupun Instagram.
UAS sendiri mengaku tidak tahu saat ditanya kenapa ceramah-ceramahnya bisa viral. Hanya saja, kata dia, setelah ditanyakan kepada dosen psikologi, sang dosen menjawab, ceramahnya bisa viral dan diminati oleh jamaah karena UAS dalam berceramah menggunakan kata-kata yang mudah dicerna dan melekat di kepala jamaah. Bahasa sederhananya lugas dan tajam.
Popularitas UAS di kalangan anak muda, salah satunya terbantu oleh besarnya followers dia di media sosial.
Salah satu medsos yang digandrungi anak-anak zaman now adalah Instagram. Dan cukup mencengangkan, followers UAS di @ustadzabdulsomad_official mencapai 6,7 juta per 10 Oktober 2022. Sementara saluran YouTube, Ustadz Abdul Somad Official, hingga kini telah memiliki 3,05 juta subscriber.
Nama UAS melambung dalam lima tahun terakhir. Pendakwah kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara, 18 Mei 1977 itu selalu “diburu” oleh umat, di mana pun ia hadir untuk berceramah.