Ketum BKsPPI Ajak Umat Lanjutkan Perjuangan KH Sholeh Iskandar
Bogor (SI Online) – Dalam gelaran Tabligh Akbar memperingati Hari Pahlawan dan Solidaritas Bela Palestina, ulama kharismatik Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, M.Si., memberikan penegasan mengenai kewajiban mendasar setiap muslim dan pentingnya persatuan umat dalam menghadapi tantangan zaman.
Acara yang juga mengenang jejak perjuangan KH Sholeh Iskandar ini menjadi momentum penting bagi Kiai Didin untuk menyerukan kesadaran akan tanggung jawab dakwah yang diemban seluruh umat.
Ketua Umum Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) itu menyerukan agar umat Islam melanjutkan perjuangan KH Sholeh Iskandar, tokoh yang saat ini diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.
“Tugas kita adalah meneruskan perjuangan beliau untuk lebih baik ke depan, jangan lelah untuk meneruskan perjuangan karena ini adalah warisan,” tegasnya
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menjelaskan bahwa lima warisan perjuangan almarhum yang tetap berjalan ini meliputi bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Warisan tersebut adalah: Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, Rumah Sakit Islam Bogor (RSIB), Pesantren Ulil Albab, Pesantren Darul Fallah dan BPRS Amanah Ummah.
Salah satunya, Kiai Didin menyoroti kemajuan UIKA sebagai wujud nyata keberhasilan perjuangan almarhum KH Sholeh Iskandar.
“Ibn Khaldun sekarang ini adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang terbaik di Jawa Barat karena sudah unggul. Bahkan merencanakan ke depan Ibnu Khaldun itu akan mendirikan fakultas kedokteran dan perawatan,” jelasnya
Kyai Didin turut menyampaikan optimisme terhadap pengukuhan KH Sholeh Iskandar sebagai Pahlawan Nasional di masa yang akan datang, seraya meminta dukungan moral dan spiritual dari umat.
“Pada waktunya insyaallah akan diberikan, tapi yang paling penting bagi kita adalah meneruskan perjuangannya, kita tidak boleh lelah dalam berjuang,” tandasnya. [ ]
