Hamas Tolak Tuduhan AS Soal Penjarahan Truk Bantuan di Gaza
Ilustrasi: Truk bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza. [Xinhua]
Jalur Gaza (Mediaislam.id) – Gerakan perlawanan Islam di Palestina, Hamas, secara tegas membantah tuduhan Komando Pusat AS (CENTCOM) bahwa kelompok pejuang itu telah menjarah truk-truk bantuan di Jalur Gaza.
Hamas menyebut tuduhan AS itu tidak berdasar dan merupakan upaya pembenaran terhadap pembatasan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menutupi kegagalan masyarakat internasional mengakhiri blokade dan kelaparan di wilayah kantong Palestina itu.
“Semua kekacauan dan penjarahan berakhir segera setelah pasukan pendudukan (Israel) menarik diri, yang membuktikan bahwa hanya pendudukan yang mensponsori geng-geng itu dan menciptakan kekacauan,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, pada Ahad (02/11/2025).
Hamas menyatakan lebih dari 1.000 anggota kepolisian dan pasukan keamanan Palestina tewas serta ratusan lainnya terluka saat berupaya mengamankan konvoi bantuan kemanusiaan agar bisa sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Kelompok itu menegaskan tidak ada lembaga internasional atau lokal maupun pengemudi truk bantuan yang melaporkan adanya penjarahan oleh Hamas.
“Ini jelas-jelas menunjukkan bahwa video yang diklaim Komando Pusat AS adalah rekayasa dan bermotif politik untuk membenarkan kebijakan blokade serta pengurangan bantuan,” kata Hamas.
Kelompok itu juga menuding AS gagal mendokumentasikan serangan-serangan Israel yang menewaskan 254 warga Palestina dan melukai 595 orang lainnya saat gencatan senjata diberlakukan.
CENTCOM sebelumnya membagikan rekaman drone yang diduga memperlihatkan truk bantuan dijarah oleh anggota Hamas di Gaza.
Hamas mengatakan jumlah rata-rata truk bantuan yang masuk ke Gaza tidak lebih dari 135 per hari, sementara sisanya adalah truk komersial yang tidak terjangkau oleh warga.
“Dukungan AS terhadap narasi Israel hanya memperdalam keberpihakan yang tidak bermoral serta menjadikannya mitra (Israel) dalam blokade dan penderitaan rakyat Palestina,” kata kelompok itu. [Anadolu]
