Ketua LPOI: Santri Harus Kuasai Teknologi Digital
Ilustrasi: Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kota Tangerang, Banten, 22/10/2025. [foto: ANTARA]
Jakarta (Mediaislam.id) – Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siroj mendorong kalangan santri untuk menjadi pelaku utama dalam transformasi digital. Ini dimaksudkan agar kalangana santri agar tidak tertinggal dalam dunia yang terus berubah dengan cepat.
“Perkembangan teknologi digital telah membuka akses dan peluang baru bagi siapa saja untuk terhubung secara global. Namun, hal ini juga menjadi tantangan bagi kaum agamawan dan santri untuk tidak tertinggal,” ujar KH Said Aqil Siroj saat bertemu investor asal Korea Selatan di Pesantren Al-Tsaqofah, Jakarta.Selatan, Sabtu (25/10/2025) dilansir dari ANTARA.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan peluncuran aplikasi dan gim M Sharia serta penandatanganan kerja sama antara Pesantren Al-Tsaqofah, LPOI, dan M Sharia di bidang pengembangan dan pemasaran produk digital.
Said Aqil menekankan pentingnya penguasaan teknologi oleh santri. Santri harus mampu memenangkan perang digital dan memiliki cyber army yang solid, agar mampu menguasai dunia, baik secara daring maupun luring.
Mantan Ketum PBNU itu mencontohkan Korea Selatan sebagai negara yang berhasil memanfaatkan kekuatan digital untuk mengolah modal sosial dan budaya menjadi kekuatan ekonomi global.
“Korea mampu mengubah kekuatan budaya menjadi tren dunia. K-pop, kosmetik, dan gaya hidup Korea kini menjadi kiblat banyak anak muda di seluruh dunia. Kita harus belajar dari keberhasilan itu,” katanya.
Ia juga mengajak pesantren dan lembaga pendidikan Islam untuk mencetak kader pengembang (developer), ilmuwan data (data scientist), serta white hacker yang berperan dalam perubahan digital. “Generasi santri harus siap menjadi global drive,” ujarnya.[]
