Puluhan Tahanan Palestina Dibebaskan sebagai Bagian dari Kesepakatan Gencatan Senjata

Ramallah (Mediaislam.id) – Pihak otoritas pendudukan Israel (IOA) membebaskan 96 tahanan Palestina dari penjara Ofer di barat Ramallah pada Senin (13/10) sebagai bagian dari fase pertama kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, yang mencakup pertukaran tahanan dan narapidana secara bersamaan di bawah pengawasan Komite Internasional Palang Merah.

Bus yang mengangkut narapidana yang dibebaskan berangkat dari halaman penjara di bawah pengamanan ketat, sebagai langkah awal untuk memindahkan sebagian dari mereka ke Jalur Gaza. Yang lainnya diperkirakan akan dideportasi ke luar wilayah Palestina yang diduduki sesuai dengan ketentuan kesepakatan gencatan senjata.

Bus-bus yang mengangkut puluhan tahanan Palestina yang dibebaskan juga tiba di Tepi Barat, saat IOA mulai membebaskan lebih dari 1.900 tahanan sebagai imbalan atas 20 tawanan Israel yang diserahkan kepada Palang Merah pada pagi hari.

Di antara tahanan yang dibebaskan dari Penjara Ofer terdapat lima orang dari Yerusalem yang diduduki. Mereka diangkut dengan tangan terborgol menggunakan kendaraan intelijen Israel ke kota suci tersebut.

Pada Senin, pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan tabung gas air mata ke arah warga Palestina yang berkumpul dalam jumlah besar di dekat Penjara Ofer untuk menyambut para tahanan dan merayakan pembebasan mereka.

Saksi mata mengatakan bahwa tentara Israel di balik tembok pemisah menembakkan peluru tajam dan gas air mata ke arah puluhan warga Palestina yang berkumpul di dekat penjara sejak dini hari untuk menyambut para tahanan yang dibebaskan.

Sebagai bagian dari kesepakatan, IOA akan membebaskan 250 tahanan Palestina yang menjalani hukuman penjara panjang dan seumur hidup, serta lebih dari 1.718 warga Palestina yang diculik dari Jalur Gaza selama perang.

sumber: infopalestina