Lawan Genosida, API Palestina Serukan Aksi di Monas dan Penolakan Atlet Israel

Jakarta, Mediaislam.id–Aliansi Pemuda Islam untuk Palestina (API Palestina) menggelar diskusi dan konsolidasi bertajuk “Tokoh Muda Indonesia Lawan Genosida” di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (10/10/2025). Acara ini menjadi wadah konsolidasi lintas organisasi kepemudaan untuk memperkuat solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Kegiatan tersebut dihadiri berbagai elemen pemuda dan mahasiswa, di antaranya perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia, Himpunan Mahasiswa Persatuan Ummat Islam (Hima PUI), komunitas Baik Berisik, dan Indonesia SJP.

Turut hadir pula artis dan aktivis sosial Wanda Hamidah, yang baru-baru ini mengikuti misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla ke perairan Gaza. Kehadirannya menambah semangat peserta dalam menyerukan penghentian genosida dan blokade terhadap warga Palestina.

Melalui forum ini, para pemuda menyerukan agar pemerintah Indonesia dan masyarakat internasional lebih tegas menekan Israel untuk menghentikan agresi dan membuka akses kemanusiaan bagi warga Gaza.

“Gerakan pemuda Indonesia harus menjadi suara moral dunia. Kita menolak diam atas pembunuhan massal terhadap rakyat Palestina,” ujar salah satu perwakilan API Palestina dalam pernyataannya.

Selain itu, forum juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk turut serta dalam aksi solidaritas Palestina yang akan digelar di Patung Kuda, kawasan Monas, Jakarta, pada Ahad (12/10/2025) mulai pukul 05.30 WIB. Aksi tersebut diharapkan menjadi simbol persatuan dan kepedulian rakyat Indonesia terhadap penderitaan bangsa Palestina.

Dalam kesempatan yang sama, forum juga menyampaikan pernyataan sikap menolak kedatangan atlet Israel yang dijadwalkan mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta. Menurut mereka, keikutsertaan Israel di ajang olahraga internasional di Indonesia bertentangan dengan sikap politik luar negeri Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan.

Forum menegaskan bahwa solidaritas terhadap Palestina bukan sekadar isu politik, melainkan panggilan kemanusiaan yang harus terus digaungkan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda.*