Al-Qassam Serbu Pasukan Pendudukan Israel di Gaza Selatan

 Al-Qassam Serbu Pasukan Pendudukan Israel di Gaza Selatan

Ilustrasi: Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam.

Gaza (Mediaislam.id) – Brigade Izzudin al-Qassam, sayap militer Hamas melakukan penyerbuan terhadap posisi pasukan pendudukan Israel di tenggara Khan Yunis, Jalur Gaza selatan. Aksi ini merupakan bagian dari operasi yang diberi nama “Tongkat Musa”, simbol keteguhan perjuangan rakyat Palestina melawan penjajah.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (29/9) para pejuang Al-Qassam menyerbu pos militer Israel yang baru didirikan pada Agustus lalu di wilayah Khan Yunis. Dalam rekaman videonya, al-Qassam menunjukkan keberanian dan strategi perlawanan Palestina dalam menghadapi pasukan yang jauh lebih besar dan bersenjata lengkap.

Sejak dimulainya agresi Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, faksi-faksi perlawanan Palestina—dipimpin oleh Brigade Al-Qassam—terus melawan dengan berbagai cara, meskipun menghadapi blokade ketat, serangan udara tanpa henti, dan pembantaian massal terhadap warga sipil. Ribuan nyawa telah melayang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, namun semangat perjuangan rakyat Palestina tidak pernah padam.

Operasi yang dilakukan Al-Qassam di Khan Yunis ini menjadi simbol bahwa meskipun Israel menghancurkan kota, menewaskan puluhan ribu warga sipil, dan mengusir jutaan orang dari rumahnya, perlawanan Palestina tetap tegak berdiri. Bagi rakyat Gaza, aksi tersebut tidak sekadar perlawanan bersenjata, tetapi juga pesan kepada dunia bahwa mereka menolak tunduk pada penjajahan dan genosida.

Tragedi kemanusiaan di Gaza terus memicu kecaman dunia internasional. Berbagai negara menyerukan penghentian blokade dan agresi Israel, serta mendesak dibukanya akses bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Namun hingga kini, suara-suara tersebut masih dibungkam oleh dukungan penuh Amerika Serikat terhadap Israel.

Di tengah penderitaan yang mendalam akibat genosida dan kelaparan, video perlawanan ini menjadi penegas bahwa rakyat Palestina, dengan segala keterbatasan, tetap berjuang mempertahankan tanah air dan martabat mereka. [ ]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 + 18 =