Kejuaraan Pencak Silat Muslim Internasional 2025 Resmi Dibuka

 Kejuaraan Pencak Silat Muslim Internasional 2025 Resmi Dibuka

Pembukaan IMPSC 2025 di Tangerang, Banten, Selasa (16/09/2025)

Tangerang (Mediaislam.id)- Kejuaraan Pencak Silat Muslim Internasional atau Internasional Muslim Pencak Silat Championship (IMPSC) 2025 menjadi gelaran yang membetot perhatian masyarakat Indonesia. Dari Tangerang Banten, kejuaraan dunia itu menarik perhatian tokoh nasional pemerintah, politisi, dan komunitas.

Kejuaraan Silat Muslim Internasional ini resmi dibuka oleh Wakil Ketua MPR M Hidayat Nur Wahid, Staf Ahli Mendikdasmen Prof Bianto, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Benny Sumarsono, Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor KH Hasan Abdullah Sahal, dan Sekretaris Badan Wakaf Gontor KH Husnan Bey Fananie pada Selasa (16/9/2025).

Pentas reog khas Ponorogo yang dihiasi sorotan lampu dan kembang api semakin menyemarakkan pembukaan kejuaraan kelas dunia tersebut.

Ketua Panitia IMPSC 2025 KH Ahmad Jamil, menyebut 3.500 peserta dari dalam dan luar negeri ikut bertanding dalam gelaran ini.

“Mereka berasal dari berbagai aliran silat, seperti Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa, Tapak Suci, Silat TNI, Kebudayaan Seni Tari Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH), Terumbu Silat Banten, Silat Bandrong, dan banyak lagi. Mereka merupakan perwakilan sejumlah kelompok, yaitu pesantren dan lembaga pendidikan Islam ormas Islam (NU dan Muhammadiyah), pemerintah, dan komunitas pegiat silat dari berbagai alira,” ujarnya.

Pengasuh Pesantren Daarul Quran ini juga menjelaskan bahwa pencak silat juga merupakan tradisi yang perlu dilestarikan pesantren dan berbagai komunitas. Warisan tak benda yang diakui UNESCO pada 2019 ini merupakan wasilah yang menunjukkan seni dan olahraga yang menyehatkan, serta strategis untuk dakwah.

“Sebagai umat Rasulullah SAW, kami ingin berkontribusi melahirkan generasi tangguh yang dicintai Allah dan berakhlak mulia,” ujar Kiai Jamil di Indomilk Hall Stadium Kabupaten Tangerang Banten.

Wakil Ketua MPR M Hidayat Nur Wahid menyebutkan bahwa pencak silat sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia yang kemudian berkembang ke seluruh penjuru dunia, dan event IMPSC 2025 ini adalah gelaran pertama pertandingan pencak silat taraf internasional yang digelar oleh pesantren.

“Maka harapan sejarah yang dibuat ini, melanjutkan sejarah yang dibuat kemarin bagaimana jambore muslim dunia menjadi yang pertama di dunia. Sekarang Gontor mengharumkan nama baik Indonesia dengan mengadakan kegiatan IMPSC 2025 ini; membuktikan bahwa di kalangan pesantren tidak ada sekat atau dikotomi antara pondok pesantren dengan Indonesia, ataupun santri dengan pencak silat, bahwa semuanya adalah hal-hal yang kemudian menjadi satu. Karena memang pesantren sebagai lembaga pendidikan mengajarkan segalanya, dan Islam juga mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan dan kekuatan. Kekuatan dan kesehatan bukan untuk melakukan kezaliman seperti yang dilakukan Israel kepada Palestina, tapi untuk membentuk generasi yang unggul,” paparnya.

Staf Ahli Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) bidang Regulasi dan Hubungan Antarlembaga Prof Bianto menjelaskan, kejuaraan tersebut mendidik anak-anak untuk sportif dalam bertanding. Mereka akan terbiasa untuk bertindak adil, saling mendukung, dan ujungnya adalah bersatu dalam keragaman untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia.

“Ajang kejuaraan internasional ini membentuk karakter anak-anak sekalian. Bertandinglah dengan fair. Baik yang menang maupun kalah, pada akhirnya kalian anak-anak akan menang,” kata Bianto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × 5 =