Pemukim Israel Lakukan Ritual Talmud di Dinding Buraq Masjid Al-Aqsa
Yerusalem (Mediaislam.id) – Ratusan pemukim Israel melakukan ritual Talmud dan meniup terompet pada Selasa (2/9) di plaza Dinding Buraq, yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsha, di bawah pengawalan ketat polisi pendudukan Israel.
Langkah ini terjadi di tengah meningkatnya pelanggaran Israel di Masjid Al-Aqsha dan sekitarnya, di mana dalam beberapa pekan terakhir terjadi peningkatan serangan dan provokasi pemukim di kompleks suci tersebut.
Pada saat yang sama, polisi pendudukan Israel menghalangi warga Palestina dan pelajar di pos pemeriksaan Sheikh Saad, timur Yerusalem yang diduduki, sehingga menunda akses mereka ke tempat kerja dan sekolah.
Yerusalem yang diduduki terus menyaksikan pembatasan yang semakin ketat terhadap warga Palestina, termasuk pendirian pos pemeriksaan, pembatasan pergerakan, dan serangan berkala ke Masjid Al-Aqsha.
Pada Ahad, Pemerintah Daerah Yerusalem menyatakan bahwa rekaman video yang bocor menunjukkan otoritas Israel melakukan penggalian dan pekerjaan pembongkaran di bawah Masjid Al-Aqsha, merusak artefak Islam yang berasal dari era Umayyah.
Dalam pernyataan, pemerintah provinsi memperingatkan bahwa penggalian ini, yang dilakukan secara rahasia atau semi-rahasia, bertujuan untuk menghapus bukti arkeologis kehadiran Islam di Masjid Al-Aqsha.
Mereka juga menyatakan bahwa penghancuran artefak Islam dapat merusak integritas arsitektur dan landmark sejarah masjid, menekankan bahwa tindakan semacam itu melanggar hukum internasional dan konvensi yang melindungi warisan budaya.
sumber: infopalestina
