Gonsus 88 Gelar Halal Bihalal di Cikeas

 Gonsus 88 Gelar Halal Bihalal di Cikeas

Bogor, Mediaislam.id–Dalam suasana sejuk dan penuh kedamaian di kawasan Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/4/2025) terselenggara satu momen bersejarah dan sarat makna: Halal Bihalal alumni Pondok Modern Darussalam Gontor angkatan 1988, yang dikenal sebagai Gonsus 88.

Lebih dari sekadar pertemuan tahunan, acara ini menjadi titik temu ruhani dan emosional yang mengikat kembali tali-tali persaudaraan yang pernah ditempa dalam satu barisan, satu kiblat, satu adab — di bawah langit Gontor, puluhan tahun silam.

Dari Santri Menjadi Penggerak Umat

Waktu telah membawa para alumni Gonsus 88 ke berbagai penjuru negeri bahkan dunia. Mereka kini hadir sebagai dai, pendidik, profesional, pemimpin, dan pengusaha — namun semuanya tetap membawa satu identitas ruhani yang sama: alumni Gontor.

Dalam acara yang penuh dengan nuansa kekeluargaan ini, hadir tokoh-tokoh sentral yang menjadi tumpuan semangat dan arah gerak Gonsus 88: Ustaz Bachtiar Nasir dan Ustaz Andian Parlindungan, dua figur yang tak hanya dikenal di kalangan alumni, tetapi juga di tengah masyarakat luas sebagai sosok yang berpengaruh dalam dunia dakwah dan pendidikan.

Keduanya tampil bukan sekadar sebagai pemimpin organisasi alumni, melainkan sebagai penjaga semangat — memastikan bahwa warisan nilai-nilai Gontor tetap mengalir dalam kehidupan para anggotanya.

“Ukhuwah ini bukan hanya tali yang menghubungkan masa lalu. Ini adalah cahaya yang menerangi langkah ke depan. Kita bukan sekadar alumni yang berkumpul, tapi insan yang dipanggil untuk terus mengabdi pada umat,” ungkap Ustaz Bachtiar Nasir dalam tausiyahnya.

Senada dengan itu, Ustaz Andian Parlindungan menekankan pentingnya menjaga ruh spiritual dalam setiap aktivitas silaturahmi dan kontribusi.
“Kita semua pernah dibentuk oleh sistem pendidikan yang menanamkan adab sebelum ilmu. Maka kebersamaan ini harus membawa kita pada jalan yang terhormat, jalan yang memberi makna dan manfaat,” ujarnya.

Silaturahmi, Refleksi, dan Harapan Bersama

Acara Halal Bihalal ini bukan semata seremoni keakraban. Ia menjadi forum untuk mengevaluasi kembali perjalanan hidup, mempertajam arah visi alumni ke depan, dan merancang langkah-langkah strategis demi peran lebih luas di tengah umat.

Diskusi hangat mengalir dalam suasana ringan namun sarat makna. Di antara hidangan lebaran dan tawa nostalgia, terselip ide-ide besar — tentang pentingnya kontribusi alumni dalam penguatan pendidikan Islam, pemberdayaan ekonomi umat, serta pengembangan generasi muda yang unggul dan berakhlak.

Doa bersama yang mengakhiri acara menjadi puncak spiritual yang menggetarkan. Dalam diam, setiap jiwa merenungkan betapa luar biasanya persaudaraan yang telah dirajut sejak remaja itu tetap utuh, hidup, dan bermakna hingga kini.

Gonsus 88: Bersatu dalam Ruh, Bergerak untuk Umat

Halal bihalal Gonsus 88 di Cikeas menjadi penanda bahwa alumni bukanlah sekadar gelar sosial, melainkan amanah ruhani. Dalam ikatan ukhuwah yang tak lekang oleh zaman, para alumni Gontor 1988 menegaskan kembali jati dirinya — sebagai insan-insan yang terus ingin memberi, menginspirasi, dan menjaga nilai-nilai luhur pesantren.

Di bawah kepemimpinan dua ustaz yang kharismatik dan penuh integritas, Gonsus 88 bersiap melangkah lebih jauh — merangkul masa depan dengan keyakinan, dan mempersembahkan dirinya sebagai kekuatan strategis bagi kemajuan umat dan bangsa.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine − 1 =